Pelatih Jerman U-17 dan Prancis Tak Masalah Pakai Servis Pemain Keturunan, Coret Istilah Local Pride

SOLO, iNews.id – Pelatih Timnas Jerman U-17 Christian Wuck dan juru taktik Prancis U-17, Jean-Luc Vannuchi tak masalah memakai servis pemain keturunan. Bagi mereka tak ada istilah local pride.

Jerman dan Prancis adalah dua finalis Piala Dunia U-17 2023. Laga final digelar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (2/12/2023) malam ini.

Baca Juga

Live di RCTI Malam Hari! Ini Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025

Jelang laga, Wuck dan Vannuchi ditanya perihal banyaknya pemain keturunan di skuad mereka.

Di skuad Timnas Jerman U-17, ada Paris Brunner yang mewarisi darah Kongo. Kemudian Assan Oueadraogo yang memiliki darah Burkina Faso, ataupun Bilal Yalcinkaya yang berdarah Turki seperti Mesut Ozil.

Baca Juga

Reaksi Mengejutkan Ronaldo saat Suporter Al Hilal Teriakkan Nama Messi: Beri Ciuman Mesra

Wuck mengatakan tidak pernah mempermasalahkan dari mana pemainnya berasal. Justru keberagaman membuat skuad asuhannya lebih berwarna.

“Tim ini sangat beragam, dan pemain kami banyak memiliki keragaman karakteristik, ini yang membuat kami bernilai, sangat bagus, semua pemain memiliki latar belakang Jerman, dan memiliki ikatan satu sama lain di Jerman,” kata Wuck pada konferensi pers di Solo, Jumat (1/12/2023).

Baca Juga

Elkan Baggott Terancam Tak Ikut TC Timnas Indonesia Jelang Piala Asia 2023, Ada Masalah Apa?