Pelatih Lebanon Kagum dengan Perkembangan Timnas Indonesia
SURABAYA, iNews.id – Pelatih Timnas Lebanon, Miodrag Radulovic, mengaku sudah lama mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia. Menurutnya, kekuatan Garuda saat ini semakin solid karena dihuni perpaduan antara pemain diaspora yang berkarier di Eropa dan pemain lokal yang berkembang di liga domestik.
The Cedars – julukan Timnas Lebanon – akan berhadapan dengan Indonesia pada agenda FIFA Matchday September 2025. Laga ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (8/9/2025) malam WIB.
Menjelang pertandingan, Radulovic menegaskan sepak bola Indonesia bukan hal asing baginya. Dia pernah menangani sejumlah pemain Montenegro yang kini berkarier di Indonesia, termasuk Ilija Spasojevic, sehingga cukup memahami karakter permainan di Tanah Air.
“Saya sudah mengikuti perkembangan itu sejak lama, terutama karena saya pernah melatih sejumlah pemain Montenegro yang kini berkarier di liga Indonesia. Semua itu berdampak positif pada kualitas tim nasional mereka,” kata Radulovic dikutip dari laman resmi Asosiasi Sepak Bola Lebanon, Minggu (7/9/2025).
Lebih lanjut, pelatih berusia 57 tahun tersebut juga menyoroti kehadiran banyak pemain diaspora di Timnas Indonesia. Nama-nama seperti Calvin Verdonk, Emil Audero, Jay Idzes, hingga Dean James disebutnya mampu meningkatkan kualitas skuad Garuda secara signifikan.
Meski begitu, Radulovic menegaskan bahwa kekuatan Indonesia tidak hanya bertumpu pada pemain diaspora. Menurutnya, pemain lokal yang tampil di Liga 1 juga berkembang pesat dan menjadi bagian penting dalam membangun tim nasional yang lebih kompetitif.
“Saya sangat memahami level pemain yang datang dari liga-liga besar tersebut. Tapi saya juga melihat pemain lokal Indonesia punya kualitas bagus, karena level liga domestik mereka terus meningkat dari tahun ke tahun,” ujarnya.
Laga ini pun diyakini bakal menjadi ujian berharga bagi kedua tim. Bagi Indonesia, partai uji coba ini penting sebagai persiapan menuju babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Oktober mendatang.
Sementara itu, bagi Lebanon, pertandingan kontra Garuda menjadi bagian dari persiapan menuju lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2027. Tidak heran, Radulovic menekankan pentingnya laga ini sebagai sarana mengukur kekuatan sekaligus menjaga konsistensi tim.
Pertemuan antara Indonesia dan Lebanon di Surabaya dipastikan berlangsung ketat. Dengan sama-sama membidik kemenangan, laga ini tak hanya jadi ajang uji coba, melainkan juga panggung untuk mengukur sejauh mana kedua tim siap menghadapi agenda besar di level Asia.
Editor: Abdul Haris