Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kacau! Thom Haye dan Shayne Pattynama Disanksi FIFA, Dilarang Main 4 Laga 
Advertisement . Scroll to see content

Pelatih Malaysia Semprot Gaya Main Indonesia di Piala AFF U-19 2022: Kasar dan Sulit Juara!

Senin, 04 Juli 2022 - 13:15:00 WIB
Pelatih Malaysia Semprot Gaya Main Indonesia di Piala AFF U-19 2022: Kasar dan Sulit Juara!
Pelatih asal Malaysia, Raja Isa kritik gaya main Timnas Indonesia di Piala AFF U-19 2022. Menurutnya Garuda Nusantara bermain kasar dan sulit untuk juara. (Foto: Soha)
Advertisement . Scroll to see content

Mantan pelatih Persipura Jayapura dan PSM Makassar itu menilai Indonesia seharusnya bisa bermain lebih elegan. Dengan fisik yang diunggulkan, Garuda Nusantara seharusnya bisa menunjukkan permainan sepak bola indah.

“Indonesia sepertinya sudah melupakan hal ini, mereka berinvestasi dan mempersiapkan diri dengan baik, sehingga mereka seharusnya tampil meyakinkan dengan penampilan sepak bola yang indah, bukan kebiasaan lama seperti yang masih kita lihat di level timnas,” ujarnya.

Penyerang Timnas Indonesia U-19, Ronaldo Kwateh berusaha melewati hadangan pemain Vietnam dalam laga perdana Piala AFF U-19 2022 di Stadion Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (3/7/2022). (Foto: Instagram/@pssi)
Penyerang Timnas Indonesia U-19, Ronaldo Kwateh berusaha melewati hadangan pemain Vietnam dalam laga perdana Piala AFF U-19 2022 di Stadion Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (3/7/2022). (Foto: Instagram/@pssi)

“Kekuatan Indonesia selain fisik dan kecepatan sebenarnya tidak banyak dalam cara bermain. Mereka masih bergantung pada individu, biasanya di sini adalah Ronaldo Kwateh,” sambungnya.

Raja Isa menyarankan Indonesia segera berbenah jika ingin jadi yang terbaik Piala AFF U-19. Sebab menurutnya permainan seperti lawan Vietnam tak akan bisa membuat Garuda Nusantara juara.

“Mereka telah menyebabkan kesulitan tertentu bagi Vietnam dan tentunya lawan lainnya juga harus waspada. Tapi mengingat jalan yang panjang dan masih menunjukkan gaya permainan seperti itu, saya pikir Indonesia juga sulit untuk mencapai tujuan tertinggi," tandasnya.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut