Pelatih Persita Jelaskan Alasan Hokky Caraka Dicadangkan saat Dibantai Persija

JAKARTA, iNews.id – Alasan Hokky Caraka dicadangkan saat Persita Tangerang dibantai Persija Jakarta menjadi perbincangan publik. Keputusan pelatih Carlos Pena memarkir striker muda Timnas Indonesia itu menimbulkan banyak pertanyaan, terutama di kalangan penggemar.

Hokky Caraka tidak dimainkan saat Persita Tangerang tumbang 0-4 dari Persija Jakarta dalam pekan pertama Super League 2025-2026. Laga tersebut berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (10/8/2025). Sayangnya, tim berjuluk Pendekar Cisadane itu tampil di bawah ekspektasi dan harus menelan kekalahan telak dari tuan rumah Persija Jakarta.

Baca Juga

Terima Dana Rp16,69 Triliun dari FIFA dan Saudi Fund, PSSI: Peluang Besar Peroleh Stadion Berstandar Dunia

Dalam pertandingan tersebut, Hokky sama sekali tidak diberi menit bermain, baik sebagai starter maupun pemain pengganti. Pelatih Carlos Pena lebih memilih memainkan Evan Tuhuteru sebagai pemain U-23 di lini depan sejak menit awal. Saat laga berjalan kurang baik, Pena pun memasukkan dua pemain muda lainnya: Esal Sahrul dan Ahmad Fahd Alchoir.

Keputusan ini tentu mengejutkan, mengingat Hokky Caraka adalah salah satu rekrutan anyar paling menonjol Persita musim ini, dengan label striker Timnas Indonesia U-23. Ketidakhadirannya di lapangan membuat publik bertanya-tanya apa yang terjadi di balik layar.

Baca Juga

Allano Lima Bikin Dua Gol Vs Persita, Tapi Ngaku Belum Ngotot 100 Persen

Carlos Pena akhirnya buka suara usai laga. Pelatih asal Spanyol itu menjelaskan Hokky masih butuh waktu untuk beradaptasi dengan gaya bermain dan atmosfer tim barunya. Ia bahkan menyebut sang pemain baru mengikuti latihan selama 4-5 hari bersama skuad.

“Hokky Caraka tidak bermain di laga kali ini karena saya memilih pemain lain di posisinya. Hokky hanya berlatih dengan kami 4-5 hari,” ujar Pena, Senin (11/8/2025) dalam sesi konferensi pers usai laga kontra Persija.

Baca Juga

Ngeri! Persija Jakarta Bantai Persita 4-0 di JIS: Awal Sempurna Super League 2025-2026

“Jadi, dia butuh waktu untuk berkoneksi dengan tim, pemain. Jadi, saya butuh memilih pemain lain di posisinya,” lanjutnya, menegaskan bahwa pemilihan susunan pemain didasari faktor kesiapan dan integrasi ke dalam sistem tim.