Pelatih Sandy Walsh Ingin Timnas Indonesia Gagal di Piala Asia 2023, Kenapa?
MECHELEN, iNews.id – Pelatih KV Mechelen, Besnik Hasi pusing memikirkan timnya yang kekurangan pemain kunci di awal 2024. Membutuhkan peran Sandy Walsh, Hasi berharap Timnas Indonesia gagal melangkah jauh di Piala Asia 2023.
Seperti diketahui, Sandy merupakan salah satu pemain yang kemungkinan besar akan dibawa Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023. Turnamen itu akan berlangsung di Qatar pada 12 Januari – 10 Februari 2024 mendatang.
Di sisi lain, Sandy adalah salah satu pemain kunci di lini pertahanan KV Mechelen. Bek berusia 28 tahun itu sudah memainkan 19 pertandingan bersama The Yellow Reds -julukan KV Mechelen- musim ini.
Hasi khawatir ketika Sandy membela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023. Tidak hanya Sandy, Mory Konate juga akan absen karena bermain untuk Timnas Guinea di Piala Afrika.
Keadaan tersebut membuat Hasi berharap kedua pemainnya itu gagal mengantar timnya melaju ke babak berikutnya. Dia tak mau ada pemainnya yang cedera dan harus absen lama.
“Bagaimanapun, kita harus memikirkan semuanya. Lagi pula, mereka akan melewatkan pertandingan melawan KAA Gent (20 Januari 2024). Saya hanya bisa berharap mereka (Sandy dan Konate) tidak melaju ke babak berikutnya,” kata Hasi dikutip dari Voetbalkrant, Jumat (29/12/2023).
“Saya tentu saja tidak senang. Saya khawatir setiap hari. Kami mendengar dari kiri dan kanan bahwa pesaing kami akan memperkuat diri mereka sendiri. Kami harus menemukan solusi dalam seleksi kami,” ujarnya.
Sandy dipastikan akan melewatkan pertandingan KV Mechelen melawan KAA Gent andai masuk dalam daftar skuad Timnas Indonesia di Piala Asia 2023. Jika Skuad Garuda lolos, Sandy juga akan absen dari KV Mechelen satu sampai tiga pekan berikutnya.
Meski demikian, Hasi tidak bisa berbuat banyak dan fokus pada pemain yang tersedia. Sementara, KV Mechelen juga akan mengurus kontrak para pemain, termasuk Sandy dan Konate.
“Saya sekarang hanya bisa fokus pada pemain-pemain yang ada di sana. Tim (Matthys, Direktur Olahraga) mengurus itu bersama para bos. Selain Sandy dan Mory, ada pemain lain yang kontraknya habis setelah musim ini. Banyak pemain telah dipekerjakan, jadi masih ada beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan,” tutur Hasi.
Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan