Pelatih Thailand Pusing Jelang vs Timor Leste di Piala AFF 2020, Ada Apa?
SINGAPURA, iNews.id- Timnas Thailand akan menghadapi Timor Leste di laga perdana Piala AFF 2020, Minggu (5/12/2021). Pelatih Thailand Mano Polking justru kebingungan menyusun starting XI.
Thailand akan mulai perjalanan di Piala AFF 2020 hari ini. Timor Leste akan jadi lawan pertama Negeri Gajah Putih pada pukul 16.30 WIB.
Menariknya, pelatih berdarah Brasil-Jerman tersebut kebingungan menentukan 11 pemain pertama. Hal itu karena semua pemain miliknya dinilai berkualitas dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
"Memilih starting XI bagi saya saat ini sangat sulit. Karena setiap pemain memiliki kualitas dan setiap orang memiliki karakter yang berbeda-beda," kata Polking dilansir dari TheStandard, Minggu (5/12/2021).
Dia lalu membandingkan sederet juru gedor yang dimilikinya. Pemain itu seperti Adisak Kraisorn, Teerasil Dangda, dan Supachai Jaided.
Kraisorn dinilainya memiliki kualitas yang sangat apik. Namun, dia jarang mendapat kesempatan bermain di klubnya saat ini.
"Meski jarang mendapat kesempatan bersama klub. Tapi dia memiliki statistik yang bagus dalam daftar ini. dia punya pengalaman Dan mencetak banyak gol," ujarnya.
Nama selanjutnya yakni striker veteran milik tim berjuluk Gajah Perang, Teerasil Dangda. Ya, usianya yang tak lagi muda menjadi keluhannya karena sudah menginjak 33 tahun. Namun, kualitas dan pengalamannya tak bisa diperdebatkan.
"Adapun Mui (Teerasil Dangda) 8 tahun yang lalu ketika saya datang ke Thailand dan melihatnya untuk pertama kali. Dia pemain terbaik yang pernah saya lihat. Dia pergi ke Spanyol dan Jepang yang membuatnya punya banyak pengalaman," tuturnya.
Kebalikan dari Teerasil, Supachai Jaided adalah striker muda berusia 23 tahun. Energi besar lantaran usianya masih muda bisa saja menjadi andalannya. Tak hanya itu, bisa bermain di posisi apapun juga menjadi kelebihannya.
"Sedangkan Arm (Supachai Jaided) masih menjadi bintang muda yang bisa banyak berkembang. Dia memiliki banyak energi, mampu bergerak dan bermain di posisi manapun, tengah, samping atau belakang striker," tuturnya.
Kualitasnya yang sama bagus itulah yang membuat Polking kebingungan. Mengingat, kelebihan ketiga nama tersebut saling menutupi kekurangan satu sama lain.
"Dan sangat sulit bagi saya untuk memilih siapa yang akan dimainkan. tapi bagus Dan ini adalah masalah favorit saya. Tapi kita harus melihat praktiknya. dan akan memilih lagi," tuturnya.
Editor: Ibnu Hariyanto