Pelatih Thailand Takut Jumpa Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025, Luka Lama Belum Sembuh?

BANGKOK, iNews.id – Pelatih Thailand U-23, Thawatchai Damrong-Ongtrakul, mengaku mewaspadai Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025. Menurutnya, skuad Garuda Muda menjadi salah satu tim yang paling berbahaya dalam perburuan medali emas.

Selain Indonesia, Thawatchai juga menyebut Vietnam dan Malaysia sebagai pesaing utama setelah melihat performa mereka di Piala AFF U-23 2025.

Baca Juga

Indra Sjafri Latih Timnas Indonesia Senior jika Raih Medali Emas SEA Games 2025?

“Dari Kejuaraan ASEAN (Piala AFF U-23 2025), kami melihat Vietnam dan Indonesia sebagai dua pesaing terbesar. Sama seperti Malaysia. Thailand juga tidak puas dengan hasil di turnamen tersebut,” kata Thawatchai, dikutip dari The Thao247, Kamis (13/11/2025).

“Seluruh tim kini berlatih keras dan mempersiapkan diri dengan matang untuk SEA Games. Kami tidak akan pernah meremehkan lawan mana pun,” sambungnya.

Kenangan Pahit Thailand dari Timnas Indonesia U-22

Thailand memiliki memori kurang menyenangkan saat menghadapi Timnas Indonesia U-22 di Piala AFF U-23 2025. Gajah Perang kalah di babak semifinal, sementara Indonesia menelan kekalahan tipis 0-1 dari Vietnam U-23 di partai final.

Kondisi ini membuat Thawatchai menilai Indonesia dan Vietnam sebagai ancaman utama bagi timnya di SEA Games 2025.

Thailand Siap Bangkit di SEA Games 2025

Meski dihadapkan dengan ancaman dari Indonesia dan Vietnam, Thawatchai menegaskan bahwa Thailand telah melakukan evaluasi dan siap menunjukkan performa terbaiknya.

“Kami telah belajar banyak dari kekalahan sebelumnya. Para pemain muda Thailand berkembang pesat, dan seluruh tim yakin kami bisa bersaing secara seimbang dengan siapa pun. SEA Games 2025 akan menjadi kesempatan untuk membuktikan kekuatan sejati sepak bola Thailand,” tegas Thawatchai.
 
Sebagai bagian dari persiapan akhir, Thailand akan menjalani laga uji coba melawan India. Menariknya, India juga pernah menjadi lawan uji coba Timnas Indonesia U-22 pada Oktober lalu, sehingga ini bisa menjadi acuan bagi Thailand dalam menyiapkan strategi menghadapi Garuda Muda.

Editor: Reynaldi Hermawan