Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Joey Pelupessy Gabung Persib? Netizen Heboh Silang Pendapat
Advertisement . Scroll to see content

Pengamat Sarankan Timnas Indonesia Jangan CLBK dengan Shin Tae-yong, Kenapa?

Senin, 20 Oktober 2025 - 13:00:00 WIB
Pengamat Sarankan Timnas Indonesia Jangan CLBK dengan Shin Tae-yong, Kenapa?
PSSI disarankan tidak kembali ke tangan Shin Tae-yong (Foto: Shin Tae-yong/Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Setelah resmi berpisah dengan Patrick Kluivert, PSSI kini tengah berburu pelatih baru untuk membesut Timnas Indonesia. Namun, di tengah munculnya nama-nama calon pelatih, wacana kembalinya Shin Tae-yong kembali mencuat dan menuai reaksi beragam dari berbagai pihak.

Salah satu yang ikut menanggapi adalah pengamat sepak bola nasional, Kesit Budi Handoyo. Menurutnya, PSSI sebaiknya membuka lembaran baru dan tidak kembali kepada pelatih lama meski sosok seperti Shin Tae-yong telah menorehkan banyak prestasi bersama skuad Garuda.

Kesit: "Kalau Shin Tae-yong Kembali, Itu Sah-sah Saja… Tapi Lebih Baik Cari yang Baru"

Kesit mengungkapkan bahwa kembalinya Shin Tae-yong (STY) ke Timnas Indonesia bukanlah sesuatu yang tabu. Ia bahkan menyebut contoh Timnas Arab Saudi yang kembali menunjuk Herve Renard setelah memecat Roberto Mancini.

“Kalau STY lagi sebenarnya bukan sesuatu yang haram juga untuk kemudian menghadirkan kembali STY,” kata Kesit kepada iNews Media Group, dikutip Senin (20/10/2025).

“Toh kalau kita contoh Arab Saudi juga kemarin Herve Renard kan sebelumnya juga menukangi Arab Saudi, kemudian berganti ke pelatih lain ya Roberto Mancini. Tapi Roberto Mancini gagal kemudian hadir lagi Renard. Jadi boleh-boleh saja,” sambungnya.

Namun, Kesit tetap menyarankan PSSI untuk mencari pelatih baru dengan reputasi mentereng dan rekam jejak yang jelas.

“Cuma jika melihat kondisi di Indonesia sepertinya sih kalau menurut saya, saya lebih memilih untuk mencari sosok baru. Supaya pendukung di sepak bola nasional kita ini juga tidak terpecah lah,” ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut