Penghentian Liga Belanda Bikin Hakim Ziyech Lebih Cepat Gabung Chelsea

AMSTERDAM, iNews.id - Chelsea dapat kabar baik setelah Liga Belanda resmi dihentikan akibat pandemi virus corona. Pemain baru mereka, Hakim Ziyech bisa lebih cepat bergabung dengan skuad The Blues.

Chelsea dan Ajax resmi menyepakati transfer Ziyech pada Januari lalu, The Blues mengeluarkan dana 40 juta Euro untuk mengikat pemain asal Maroko selama lima musim dengan kontrak yang mulai berlaku pada 1 Juli mendatang.

Baca Juga

Indra Sjafri Panggil Miliano Jonathans untuk Perkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025?

Penundaan liga-liga top Eropa termasuk Liga Belanda sempat menimbulkan kekhawatiran Ziyech akan melanggar kesepakatan jika dia harus bermain bagi Ajax sampai melewati Juli.

Apalagi UEFA sempat mengeluarkan pernyataan bahwa kompetisi di Eropa harus merampungkan semua pertandingan sisa setidaknya sampai Agustus mendatang.

Namun, kekhawatiran itu tak terjadi setelah Federasi Sepak Bola Kerajaan Belanda (KNVB) resmi menyetop kompetisi Liga Belanda, Jumat (24/4/2020) kemarin. Dengan demikian, Ziyech bisa memenuhi kesepakatannya dengan Chelsea.

Baca Juga

Chelsea Ingin Ganti Kepa dengan Kiper Ajax

Di tengah ketidakpastian apakah Liga Premier Inggris akan berlanjut atau dinyatakan selesai, Ziyech memastikan akan bergabung dengan Chelsea pada awal Juli mendatang.

"Saya telah menandatangani kontrak itu, dan pada 1 Juli saya akan menjadi pemain Chelsea. Saya tidak pernah punya pandangan lain mengenai hal tersebut," kata Ziyech.

"Pertanyaannya saat ini kapan negara ini bisa bebas dari lockdown dan aman jika saya ke sana. Saat ini belum ada keputusan terkait kapan liga di sana bisa dimainkan. Tapi, saya yakin itu tidak akan terlalu berpengaruh," ucapnya.

Sayang, di musim terakhirnya bersama Ajax Ziyech gagal mempersembahkan gelar juara. Penghentian kompetisi Liga Belanda disertai keputusan tidak ada juara dan degradasi.

Padahal saat liga ditunda pada Maret lalu, Ajax tengah memimpin klasemen sementara dengan keunggulan selisih gol dari AZ Alkmaar.

Editor: Arif Budiwinarto