Pepe dan Mkhitaryan Berantem di Laga Uji Coba, Pemain AS Roma Ini Malah Senang

ROMA, iNews.id- Kericuhan sempat mewarnai laga uji coba antara AS Roma vs Porto. Aktor kericuhan itu ialah bek Porto Pepe dan gelandang AS Roma Henrikh Mkhitaryan.

Laga uji coba itu berlangsung pada Kamis (29/7/2021). Insiden itu terjadi pada menit ke64. Pepe mencoba merebut bola dari kaki Mkhitaryan dengan cara yang cukup kasar.

Baca Juga

Jadi Tembok Utama Sassuolo, Jay Idzes Ungkap Rahasia Chemistry dengan Tarik Muharemovic

Ketegangan meletus ketika Pepe menabrak Mkhitaryan. Ketegangan semakin panas membuat gelandang AS Roma itu marah dan mencoba untuk menendang Pepe.

Para pemain dan official dari kedua tim langsung masuk ke lapangan untuk menenangkan situasi yang memanas. Namun pemain AS Roma, Gianluca Mancini, menyebut pertandingan tersebut justru menyenangkan dengan adanya insiden kericuhan itu.

Baca Juga

Momen Si Cantik Yuki Fukushima Nangis usai Tersingkir dari Olimpiade Bikin Netizen Terharu

“Kami senang dengan penampilan dan semangatnya, jadi semoga pertandingan persahabatan lainnya juga seperti ini dan kami bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk musim depan Serie A,” ucap Mancini, dilansir dari Football Italia, Jumat (30/7/2021).

Baca Juga

Ingin Lini Serang Makin Tajam, Jose Mourinho Minta AS Roma Beli Mauro Icardi

Menurutnya, meski hanya uji coba para pemain menunjukan semangat yang tinggi. Mancini menyebut laga tersebut bisa jadi pelajaran untuk ke depannya.

“Itu adalah pertandingan yang sangat baik dan penuh perjuangan, kami bersenang-senang. Mungkin ini memang pertandingan persahabatan, tapi inilah pertandingan. Semoga kedepannya bisa menjadi pelajaran,” ujarnya.

Baca Juga

Pelatih Legendaris Italia Ini Prediksi Inzaghi dan Mourinho Bakal Dipecat Lebih Awal

Laga uji coba yang digelar di Stadion Municipal Bela Vista, Portugal itu berakhir dengan skor imbang 1-1. Pasukan Jose Mourinho membuka keunggulan pada menit ke-56 melalui Gianluca Mancini. Sedangkan Porto menyamakan kedudukan lewat gol Vitor Ferreira satu menit sebelum waktu normal babak kedua habis.

Editor: Ibnu Hariyanto