Gallas menilai pembelian Havertz adalah kesalahan. Dia tidak bisa menerima jika alasan pemain tersebut minim kontribusi karena masalah adaptasi. Pasalnya, Havertz sudah mencicipi Liga Inggris sejak 2020.
Apes! Arsenal Terancam Kehilangan Bukayo Saka Usai Kalah dari Lens
Selain itu, Chelsea adalah klub yang berasal dari London. Sehingga alasan adaptasi tidak masuk akal. Karena seharusnya tidak ada perbedaan dari segi tempat tinggal, yang tetap di London.
“Saya tidak berpikir Arsenal seharusnya merekrut Kai Havertz. Saya pikir itu adalah sebuah kesalahan. Jika Anda menghabiskan £60 juta untuk seorang striker, Anda mengharapkan mereka mencetak setidaknya 15 gol dalam satu musim! Saya rasa itu tidak akan terjadi,” ungkapnya.
“Arsenal tidak punya waktu! Musimnya mungkin panjang, tapi klub butuh hasil secepatnya. Havertz berada di Chelsea selama tiga tahun dan mengetahui Liga Premier dengan baik,” sambungnya.
“Mungkin perlu waktu untuk menyesuaikan diri dengan tim baru, tapi dia sudah tinggal di London. Para pemain harus segera beradaptasi, mereka tidak punya waktu,” pungkas Gallas.
Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku