Perkara Kencing Sembarangan, Bek Man City Kyle Walker Terancam Kena Denda
PRESTBURY, iNews.id - Bek Manchester City, Kyle Walker, terancam kena hukuman denda sebesar Rp1,4 juta. Hal itu dikarenakan ulahnya yang tertangkap kencing sembarangan.
Sebuah potret memperlihatkan pemain berusia 31 tahun itu memakai jaket hoodie hitam dan celana pendek dengan kaos kaki dan sandal jepit sedang menghadap ke tembok salah satu hotel di Prestbury, Cheshire. Momen tersebut terjadi pada Minggu (17/4/2022) sore waktu setempat.
Netizen lantas menyadari sosok di balik jaket tersebut adalah Kyle Walker setelah melihat gambar tato di betis kirinya. Meski tidak terlihat sepenuhnya karena tertutup kaos kaki, tetapi bentuk tato tersebut sudah akrab di mata fans.
Sikap Walker yang dinilai tidak etis itu pun mengganggu para tamu hotel. Menurut laporan Daily Mail, tindakan tersebut tidak masuk dalam ranah pidana meski terlihat sangat tidak mengenakkan.
Kendati demikian, Walker terancam denda hingga Rp1,4 juta. Dia pun harus segera melunasi denda tersebut dalam 21 hari ke depan jika tidak ingin persoalan menjadi semakin rumit.
Walker dikabarkan tidak hadir dalam pertandingan melawan Liverpool dalam semifinal Piala FA, Sabtu (16/4/2022). Mantan bek Tottenham Hotspur itu diketahui sedang cedera di pergelangan kakinya.
Man City sendiri gagal melaju ke partai puncak Piala FA setelah tumbang 2-3 dari The Reds. The Citizens juga sempat tergeser dari puncak klasemen Liga Inggris 2021-2022 usai Liverpool membantai Manchester United 4-0.
Untungnya Man City menang atas Brighton & Hove Albion FC pada Kamis (21/4/2022) sehingga menduduki lagi puncak klasemen. The Citizens menang tiga gol tanpa balas di laga kandang.
Saat ini Man City masih berpotensi untuk memenangkan dua trofi. Selain bersaing ketat dengan Liverpool di ajang Liga Inggris, skuad asuhan Josep Guardiola itu juga masih mentas di Liga Champions 2021/2022.
The Citizens berhasil menembus semifinal usai menyingkirkan Atletico Madrid. Selanjutnya Kevin De Bruyne dan kolega akan menghadapi Real Madrid di semifinal.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya