Persebaya vs PSIM Yogyakarta: Laskar Mataram Tak Takut Teror Bonek Mania
Pelatih asal Belanda itu bahkan mengaku terinspirasi dengan semangat suporter Persebaya. Menurutnya, energi besar dari tribun justru memacu adrenalinnya untuk tampil maksimal.
"Saya sudah lihat di media bagaimana (suporter) Surabaya. Saya merasa lebih muda lagi dengan adrenalin yang ada," tambahnya.
Van Gastel juga menegaskan PSIM sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Latihan intens dilakukan untuk menghadapi permainan cepat Persebaya sekaligus meminimalkan tekanan yang datang dari dukungan masif Bonek Mania.
“Kami sudah mempersiapkan tim dengan baik juga karena saya tahu pertandingan nanti akan tidak mudah untuk kami," ujarnya.
Musim ini menjadi momen istimewa bagi PSIM. Sebagai juara Liga 2 musim lalu, mereka promosi ke Super League dengan ambisi membuktikan diri mampu bersaing melawan klub-klub papan atas. Menghadapi Persebaya di laga perdana menjadi ujian nyata sebelum melangkah ke pekan-pekan berikutnya.
Bagi para pemain PSIM, pertandingan ini bukan sekadar mencari poin. Mereka ingin menunjukkan kepada publik sepak bola nasional bahwa Laskar Mataram bisa memberi kejutan di panggung tertinggi, bahkan saat menghadapi salah satu tim dengan basis suporter terbesar di Indonesia.
Dengan mental pantang menyerah, persiapan matang, dan motivasi tinggi, PSIM berharap bisa mencuri poin dari markas Persebaya. Laga ini diyakini akan menjadi salah satu pertandingan paling menarik di pekan pembuka Super League 2025-2026.
Editor: Abdul Haris