Persija Susah Payah Dapatkan Jordi Amat, Kini Jadi Benteng Tangguh Macan Kemayoran
Menurutnya, proses rekrutmen tidak bisa hanya mempertimbangkan popularitas atau status pemain. Ada keseimbangan komposisi tim yang harus dijaga.
“Setelah kita berdiskusi panjang lebar dengan komposisi yang seimbang maka kemudian pelatih memutuskan inilah pemain yang diinginkan,” tambahnya.
Bepe juga mengakui ada banyak nama naturalisasi yang sempat masuk radar Persija.
“Kalau dibilang apakah ada pemain naturalisasi (yang) diincar, ya ada beberapa. Saya gak nyebut nama tapi banyak,” tegasnya.
Pada akhirnya, pilihan jatuh kepada Jordi Amat. “Namun kemudian yang menjadi dan akhirnya sesuai dengan pelatih adalah Jordi (Amat). Alhamdulillah dengan susah payah kita datangkan Jordi, dan dia menunjukkan diri masih berkualitas dan ada dalam kondisi prima,” ujar Bepe. Kalimat itu menggambarkan kepuasan manajemen terhadap hasil perjuangan panjang mereka.
Kini, Persija memiliki benteng tangguh yang bukan hanya mengandalkan pengalaman, tetapi juga kepemimpinan di lapangan. Jordi membawa ketenangan di lini belakang, sesuatu yang sangat dibutuhkan klub sebesar Persija. Kehadirannya membuat lini pertahanan Macan Kemayoran lebih kokoh sekaligus memberi teladan bagi pemain muda.
Transfer ini sekaligus menjadi bukti keseriusan Persija dalam membangun tim berkarakter juara. Dengan modal pemain berpengalaman seperti Jordi Amat, Macan Kemayoran semakin percaya diri menghadapi persaingan ketat Super League musim ini. Perjuangan sulit di bursa transfer kini terbayar lewat performa solid sang bek.
Editor: Abdul Haris