Persik Kediri Resmi Tunjuk Marcos Reina Jadi Pelatih Baru, Filosofi Baru Langsung Disebut
Sebelum menerima jabatan, Reina sudah lebih dulu melakukan analisis mendalam tentang Super League 2025-2026, termasuk karakter tim-tim papan atas, tim yang sedang berjuang, atmosfer kompetisi, hingga para pemain asing.
“Sebelum datang ke Persik Kediri, saya tentu harus mempelajari performa tim-tim di Super League. Saya tahu tim mana yang biasanya ada di papan atas dan tim-tim kini yang sedang berjuang. Jadi saya cukup punya gambaran bagaimana kompetisi Indonesia, suporter, dan para pemain asing yang ada,” ujarnya.
Reina mengakui Liga Indonesia menjadi tantangan baru dalam kariernya, terutama karena karakter permainannya berbeda dengan liga negara lain yang pernah dia jalani.
“Liga Indonesia sangat menantang bagi saya sebagai pelatih. Karakter dan atmosfernya juga bagus. Tentu ini berbeda dengan liga negara lain dimana saya pernah ada di sana,” tambahnya.
Manajer Tim Persik Kediri, Syahid Nur Ichsan, memastikan Reina akan memulai pekerjaannya pada 8 Desember mendatang. Dia optimistis kedatangan mantan asisten pelatih UNAM Pumas itu membawa efek positif bagi tim.
"Coach Marcos Reina akan mulai bekerja 8 Desember. Laga terdekat melawan Persita. Jadi coach Marcos Reina punya waktu cukup banyak untuk adaptasi dan berkenalan dengan semua pemain,” kata Syahid.
“Termasuk persiapan untuk pertandingan ke kandang Persita. Semoga kehadiran coach Marcos Reina membawa suasana baru dan berdampak positif bagi performa Persik Kediri,” pungkasnya.
Editor: Abdul Haris