Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kacau! Thom Haye dan Shayne Pattynama Disanksi FIFA, Dilarang Main 4 Laga 
Advertisement . Scroll to see content

Piala ASEAN FIFA Diresmikan, Langkah Besar untuk Sepak Bola Asia Tenggara

Minggu, 26 Oktober 2025 - 21:49:00 WIB
Piala ASEAN FIFA Diresmikan, Langkah Besar untuk Sepak Bola Asia Tenggara
FIFA resmi meluncurkan turnamen Piala ASEAN FIFA, ajang terbesar yang akan mempertemukan seluruh 11 negara anggota ASEAN di bawah naungan badan sepak bola dunia tersebut. (Foto: BHarian)
Advertisement . Scroll to see content

KUALA LUMPUR, iNews.id – FIFA resmi meluncurkan turnamen Piala ASEAN FIFA, ajang terbesar yang akan mempertemukan seluruh 11 negara anggota ASEAN di bawah naungan badan sepak bola dunia tersebut.

Langkah ini menandai babak baru bagi sepak bola Asia Tenggara yang kini mendapatkan pengakuan langsung dari FIFA.

Presiden FIFA, Giovanni Vincenzo Infantino, menegaskan, kejuaraan ini dibentuk untuk memberikan semangat baru bagi perkembangan sepak bola di kawasan ASEAN, sekaligus menjadi simbol persatuan antarnegara di Asia Tenggara melalui olahraga paling populer di dunia itu.

“Piala ASEAN FIFA ini diwujudkan untuk kawasan ini dengan melibatkan semua 11 negara anggota. Turnamen ini akan memberi dampak besar bukan hanya di Asia Tenggara, tetapi juga di seluruh dunia,” ujar Infantino, dikutip dari BHarian, Minggu (26/10/2025).

Peluncuran resmi turnamen tersebut dilakukan bersamaan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara FIFA dan ASEAN, yang turut disaksikan oleh Perdana Menteri Malaysia sekaligus Ketua ASEAN, Datuk Seri Anwar Ibrahim.

Infantino menyebut kerja sama antara FIFA dan 11 negara anggota ASEAN sangat istimewa dan memiliki makna simbolik yang kuat.

“Angka 11 itu sendiri simbolik dalam dunia sepak bola karena satu tim terdiri dari 11 pemain, dan kini tim ASEAN lengkap serta siap untuk menang,” kata Infantino.

Menurut Infantino, ASEAN merupakan salah satu kawasan paling dinamis di dunia sepak bola dengan lebih dari 700 juta penggemar aktif, menjadikannya salah satu pasar terbesar dan paling potensial untuk pengembangan olahraga tersebut.

“Kami di FIFA ingin melakukan lebih banyak hal bersama ASEAN dan membangun lebih banyak inisiatif yang membawa manfaat bagi seluruh komunitas sepak bola di kawasan ini,” ucapnya.

Infantino menambahkan, kemitraan antara FIFA dan ASEAN akan berfokus pada tiga pilar utama, yaitu integritas dalam permainan, keamanan lingkungan sepak bola, dan pendidikan melalui olahraga.

“Kami ingin memastikan sepak bola terus berkembang dalam suasana yang aman sekaligus mendidik generasi muda—baik laki-laki maupun perempuan—di seluruh kawasan ini,” tegasnya.

Menanggapi pertanyaan tentang dugaan standar ganda FIFA terkait keikutsertaan Israel di Piala Dunia sementara Rusia dilarang, Infantino menegaskan bahwa sepak bola harus tetap menjadi sarana persatuan global dan tidak seharusnya dipengaruhi oleh politik atau isu geopolitik.

“Sepak bola harus menjadi wadah penyatuan universal dan tidak boleh dipengaruhi oleh politik atau geopolitik,” ujarnya.

Dia juga mengungkapkan rasa bangganya dapat hadir dalam KTT Perdamaian di Sharm el-Sheikh yang dihadiri oleh mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan sejumlah pemimpin dunia.

“Kita semua mendukung perdamaian dan persatuan serta upaya menyatukan umat manusia. Hari ini kita juga menyaksikan penandatanganan perjanjian damai antara Thailand dan Kamboja,” ucap Infantino.

Sementara itu, Anwar Ibrahim menegaskan, ASEAN berkomitmen penuh untuk terus mendukung pengembangan sepak bola sebagai olahraga rakyat dan sarana pembinaan generasi muda di kawasan Asia Tenggara.

“Para pemimpin ASEAN berkomitmen sepenuhnya dalam mendukung sepak bola sebagai olahraga rakyat dan olahraga bagi anak muda. Ini menjadi prioritas dalam membangun generasi pemimpin baru dengan memberikan mereka kesempatan dan pelatihan yang layak,” ujar Anwar.

Dia menambahkan, sepak bola tidak hanya menjadi olahraga paling populer di dunia, tetapi juga memainkan peran penting dalam membentuk kepemimpinan muda serta memperkuat identitas dan solidaritas kawasan.

Peluncuran Piala ASEAN FIFA ini dipandang sebagai momentum bersejarah bagi sepak bola Asia Tenggara, membuka jalan menuju pengakuan global dengan semangat kolaborasi dan persatuan antarnegara ASEAN sebagai fondasi utamanya.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut