Prediksi Inggris Vs Belgia: Fokus Juara, Tiga Singa Tak Pilih Lawan
KALININGRAD, iNews.id – Inggris sudah memastikan diri lolos ke 16 besar Piala Dunia 2018. Namun, mereka masih harus melakoni satu laga pada penyisihan Grup G kontra Belgia di Kaliningrad Stadium, Jumat (29/6/2018) dini hari WIB, untuk menentukan siapa yang berhak jadi pemuncak klasemen.
Saat ini, Inggris ada di puncak dengan poin 6 hasil dua kemenangan kontra Tunisia (2-1), dan Panama (6-1). Dengan poin yang sama, Belgia duduk di peringkat 2 setelah menang atas Panama (3-0), dan Tunisia (5-2). Sementara Tunisia dan Panama sudah dipastikan tersingkir.
Jika keluar sebagai juara grup, maka Tiga Singa akan menghadapi runner-up Grup H pada 16 besar, dan Belgia akan meladeni peringkat kedua. Siapa yang akan menjadi lawan mereka akan ditentukan Kamis (28/6/2018).
Namun, jika menjadi juara grup, rute Inggris di turnamen ini bakal lebih berat karena jika terus melaju maka tim-tim berat seperti Brasil, Meksiko, Argentina, Prancis, Uruguay, dan Portugal akan menjadi calon lawan mereka.
Sementara jika finis runner-up, maka rute ke final relative lebih ringan, karena hanya Spanyol, satu-satunya tim favorit juara. Sisanya hanya ada tuan rumah Rusia, Kroasia, Swiss, Swedia, Denmark,
Namun, Pelatih Inggris Gareth Southgate enggan memikirkan hal tersebut. Dia menegaskan, timnya tak peduli siapa lawan yang akan mereka hadapi. Fokusnya saat ini adalah bagaimana mempersiapkan tim untuk bisa kampiun di Rusia.
“Kami perlu terus memenangkan pertandingan, dan kami ingin mengembangkan mentalitas agar semua pemain di tim kami ingin terus menang,” ujar Southgate, dikutip AFP.
Sang arsitek ingin memperbaiki tren buruk Inggris yang tak pernah menang di fase gugur sejak 2006. Karena itulah dia tak terlalu peduli bagaimana rute mereka untuk mencapai final.
Kini, setelah memesona di dua laga awal menghadapi lawan yang relative ringan, Tiga Singa dihadapkan dengan peningkatan ujian kontra Belgia yang tercatat sebagai peringkat 3 dunia.
“Kami akan menghadapi tantangan yang lebih berat dalam beberapa pertandingan berikutnya dan saat ini kami tidak dapat menganggap diri kami sebagai tim papan atas sampai kami mulai mengalahkan salah satu tim itu,” kata Southgate.
“Tapi kami memiliki rasa lapar untuk terus berkembang dan kami bermain dengan penuh percaya diri,” mantan nakhoda Inggris U-21 itu menjelaskan.
Meski begitu, Southgate tak membantah kemungkinan dirinya melakukan perubahan susunan pemainnya. Sejumlah pemain inti bisa jadi diistirahatkan.
“Ketika Anda membuat perubahan dan pemain datang, mereka memiliki tingkat motivasi yang tinggi. Mereka tahu itu adalah kesempatan brilian untuk bermain di Piala Dunia dan mereka ingin menunjukkan apa yang bisa mereka lakukan,” katanya.