Presiden FIGC Minta Tim Serie A Tiru Langkah Juventus

TURIN, iNews.id - Presiden FIGC, Gabriele Gravina, memuji langkah Juventus yang memangkas gaji para pemainnya. Dia berharap langkah Si Nyonya Tua bisa ditiru oleh tim Serie A lainnya.

Para pemain Juventus sepakat gajinya dipotong. Klub terpaksa melakukannya karena kehilangan pemasukan disebabkan terhentinya kompetisi menyusul masifnya penyebaran Virus Corona di Italia. 

Baca Juga

Hamka Hamzah Dorong Bojan Hodak Jadi Pelatih Timnas Indonesia: Kenapa Tidak Dicoba?

Tak hanya pemain, gaji staf kepelatihan juga dipotong oleh manajemen klub. Berkat kebijakan ini, Juventus bisa hemat sampai 90 juta Euro atau sekitar Rp1,62 triliun.

Dalam kondisi yang tak menentu seperti sekarang, Gravina menyebut Juventus sebagai pionir, karena berani melakukan hal itu. Apalagi Juventus menjadi tim Italia pertama yang memotong gaji pemainnya.

Baca Juga

Baru Setengah Jalan Karantina, Pemain Juventus Kompak Tinggalkan Turin

“Kesepakatan yang dibuat oleh Juventus menjadi contoh untuk seluruh tim. Saya berterima kasih kepada para pemain serta Maurizio Sarri. Mereka menempatkan kepentingan umum ketimbang klub,” kata Gravina dikutip dari Football-Italia.

Gravina sadar kondisi seperti sekarang bisa berlanjut hingga beberapa bulan ke depan. Hal itu berpeluang membuat para tim Serie A berada dalam bahaya, jika tak melakukan penghematan.

“Kebersamaan dan solidaritas di dunia sepak bola menunjukkan respon luar biasa di tengah momen bahaya. Risiko yang ada akan semakin besar jika tidak segera kembali bermain,” ujarnya.

Kabarnya kompetisi Serie A akan dilanjutkan pada 3 Mei 2020. Tapi, jika wabah belum mereda kompetisi terancam bisa ditangguhkan lebih lama lagi.

Editor: Arif Budiwinarto