Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Presiden FIFA Gianni Infantino Nongol di KTT Perdamaian Gaza, untuk Apa?
Advertisement . Scroll to see content

Presiden UEFA Kapok Euro Digelar di Banyak Negara: Gagasan Ini Tidak Benar dan Tak Adil 

Sabtu, 10 Juli 2021 - 08:01:00 WIB
Presiden UEFA Kapok Euro Digelar di Banyak Negara: Gagasan Ini Tidak Benar dan Tak Adil 
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

NYON, iNews.id- Presiden UEFA, Aleksander Ceferin kapok menggelar Euro dengan format tuan rumah di banya negara. Dia menilai gagasan ini tidak dibenarkan dan tak adil bagi suporter.

Penyelenggaraan Euro 2020 memang terbilang unik. Tahun ini, sejumlah negara ditunjuk sekaligus sebagai tuan rumah ajang sepak bola terbesar di Eropa.

Demi memperingati usia Euro ke-60, sejumlah negara pun ditunjuk. Hasilnya, fase grup diadakan di Rusia, Azerbaijan, Jerman, Italia, Hungaria, Belanda, Rumania, Skotlandia dan Inggris.

Masing-masing negara lalu ditunjuk secara bergantian menggelar babak 16 besar, perempat final, semifinal dan final. Namun, Ceferin menganggap format ini dianggap merugikan bagi pemain dan penggemar.

Infografis
Infografis

Pasalnya, setiap tim tetap menggelar pemusatan latihan di negara masing-masing. Hal itu dianggap tidak adil, karena pemain harus melakukan perjalanan yang panjang. Belum lagi penggemar juga harus berpindah tempat, di tengah pandemi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut