Profil Biodata Adam Alis Setyano, Andalan Bhayangkara FC yang Pernah Berkarier di Bahrain
JAKARTA, iNews.id - Profil biodata Adam Alis Setyano menarik untuk dibahas secara lengkap. Dia merupakan pemain sepak bola profesional Indonesia yang kini membela klub Bhayangkara FC.
Adam Alis Setyano merupakan pesepak bola kelahiran Jakarta. Di Bhayangkara FC, dia dipercaya memperkuat sektor tengah.
Pemain yang kini berusia 28 tahun itu memiliki catatan pengalaman bermain yang cukup mentereng. Adam Alis pernah merumput di luar negeri bersama klub Bahrain, East Riffa, saat usianya masih terbilang cukup muda.
Tak hanya itu, Adam Alis juga sempat bermain untuk sejumlah klub papan atas tanah air seperti Persija Jakarta, Barito Putera, hingga Arema FC. Kini dia menjadi pemain andalan Bhayangkara FC di Liga 1 Indonesia.
Dilansir iNews.id pada Selasa (3/1/2022), berikut ini adalah profil biodata Adam Alis Setyano yang menjadi gelandang andalan Bhayangkara FC.
Nama Lengkap: Adam Alis Setyano
Tempat Lahir: Jakarta
Tanggal Lahir: 19 Desember 1993
Umur: 28 Tahun
Tinggi Badan: 172 cm Kaki
Dominan: Kanan Posisi
Bermain: Gelandang tengah
Klub Saat Ini: Bhayangkara FC
Sosok Adam Alis merupakan salah satu pemain berbakat yang berangkat dari keluarga sederhana. Adam Alis menempa bakat sepak bolanya di SSB Persigawa ketika masih duduk di bangku sekolah dasar.
Saat menginjak sekolah menengah atas, Adam Alis melanjutkan karier junior di SSB ASIOP. Pemain berperawakan sedang itu lalu mengikuti seleksi di Persija Jakarta. Ia sempat masuk tim muda Persija Jakarta pada tahun 2010. Lalu langkahnya berlanjut ketika setahun kemudian mulai bermain di Persitangsel Tangerang Selatan yang saat itu menjadi klub divisi tiga Liga Indonesia.
Adam Alis pindah kemudian pindah ke Perserang Serang pada tahun 2012-2013 setelah diajak oleh Isman Jasulmei, pelatihnya di Persitangsel saat itu. Namun, Adam Alis hanya bertahan semusim dan mencatatkan 16 penampilan saja.
Setahun kemudian tepatnya pada tahun 2013 - 2014, Adam Alis direkrut oleh klub asal Kalimantan Selatan, Martapura FC yang saat itu merupakan salah satu tim di Divisi Utama (sekarang Liga 2). Dari sanalah karier profesional Adam Alis mulai berkembang. Ia menorehkan catatan bagus setelah mencetak 2 gol dalam 18 kali pertandingan musim itu.
Setelah itu, Adam langsung dilirik oleh klub idolanya masa kecil yakni Persija Jakarta di Indonesia Super League.
Sayangnya, kariernya bersama Macan Kemayoran ternyata tak seperti yang diharapkan. Meski bermain apik, carut marut sepak bola Indonesia saat itu sangat berdampak pada Adam Alis.
Pasalnya, liga sempat berhenti sementara karena PSSI dibekukan oleh FIFA dan membuat nasib para pemain terkatung-katung. Hal itu ditambah dengan gaji Adam Alis yang nunggak selama di Persija.
Beruntung, Adam Alis langsung mendapat tawaran untuk bermain di Liga Bahrain. Dia dikontrak oleh klub East Riffa FC saat berusia 21 tahun pada 2015. Akan tetapi, karier Adam Alis di Bahrain tidak lama karena terpaksa harus dilepas East Riffa FC akibat adanya surplus pemain. Sampai didepak pada awal tahun 2016, total ia hanya bermain sebanyak 6 kali saja.

Setelah kembali ke Indonesia, Adam Alis kemudian langsung bergabung dengan Barito Putera. Saat itu, ia bermain di kompetisi temporer pengisi kekosongan liga yaitu ISC A.
Pada akhir 2016, ia kemudian bergabung dengan Arema. Bersama Singo Edan, Adam Alis bermain gemilang dan dimainkan sebanyak 31 kali di gelaran Liga 1 2017.
Lagi-lagi karena persoalan gaji yang tersendat, Adam Alis terpaksa harus menerima tawaran Sriwijaya FC di Liga 1 2018.
Namun baru setengah putaran liga berjalan, Adam Alis sudah direkrut oleh Bhayangkara FC dan menjadi gelandang andalan hingga saat ini. Di Liga 1 Indonesia 2021 - 2022, Adam Alis Setyano cukup produktif dengan menorehkan 4 gol dan 5 assist dalam 25 pertandingan.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya