Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hasil Super League: Bhayangkara FC Hajar Persijap Jepara
Advertisement . Scroll to see content

Profil Biodata Adam Alis Setyano, Andalan Bhayangkara FC yang Pernah Berkarier di Bahrain

Jumat, 04 Maret 2022 - 13:00:00 WIB
Profil Biodata Adam Alis Setyano, Andalan Bhayangkara FC yang Pernah Berkarier di Bahrain
Pilar Bhayangkara FC, Adam Alis.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Profil biodata Adam Alis Setyano menarik untuk dibahas secara lengkap. Dia merupakan pemain sepak bola profesional Indonesia yang kini membela klub Bhayangkara FC.

Adam Alis Setyano merupakan pesepak bola kelahiran Jakarta. Di Bhayangkara FC, dia dipercaya memperkuat sektor tengah.

Pemain yang kini berusia 28 tahun itu memiliki catatan pengalaman bermain yang cukup mentereng. Adam Alis pernah merumput di luar negeri bersama klub Bahrain, East Riffa, saat usianya masih terbilang cukup muda.

Tak hanya itu, Adam Alis juga sempat bermain untuk sejumlah klub papan atas tanah air seperti Persija Jakarta, Barito Putera, hingga Arema FC. Kini dia menjadi pemain andalan Bhayangkara FC di Liga 1 Indonesia.

Dilansir iNews.id pada Selasa (3/1/2022), berikut ini adalah profil biodata Adam Alis Setyano yang menjadi gelandang andalan Bhayangkara FC.

Profil Biodata Adam Alis Setyano

Nama Lengkap: Adam Alis Setyano 

Tempat Lahir: Jakarta

Tanggal Lahir: 19 Desember 1993 

Umur: 28 Tahun

Tinggi Badan: 172 cm Kaki 

Dominan: Kanan Posisi 

Bermain: Gelandang tengah

Klub Saat Ini: Bhayangkara FC

Awal Karier

Sosok Adam Alis merupakan salah satu pemain berbakat yang berangkat dari keluarga sederhana. Adam Alis menempa bakat sepak bolanya di SSB Persigawa ketika masih duduk di bangku sekolah dasar.

Saat menginjak sekolah menengah atas, Adam Alis melanjutkan karier junior di SSB ASIOP. Pemain berperawakan sedang itu lalu mengikuti seleksi di Persija Jakarta. Ia sempat masuk tim muda Persija Jakarta pada tahun 2010. Lalu langkahnya berlanjut ketika setahun kemudian mulai bermain di Persitangsel Tangerang Selatan yang saat itu menjadi klub divisi tiga Liga Indonesia.

Adam Alis pindah kemudian pindah ke Perserang Serang pada tahun 2012-2013 setelah diajak oleh Isman Jasulmei, pelatihnya di Persitangsel saat itu. Namun, Adam Alis hanya bertahan semusim dan mencatatkan 16 penampilan saja.

Setahun kemudian tepatnya pada tahun 2013 - 2014, Adam Alis direkrut oleh klub asal Kalimantan Selatan, Martapura FC yang saat itu merupakan salah satu tim di Divisi Utama (sekarang Liga 2). Dari sanalah karier profesional Adam Alis mulai berkembang. Ia menorehkan catatan bagus setelah mencetak 2 gol dalam 18 kali pertandingan musim itu. 

Setelah itu, Adam langsung dilirik oleh klub idolanya masa kecil yakni Persija Jakarta di Indonesia Super League.

Hijrah ke Bahrain

Sayangnya, kariernya bersama Macan Kemayoran ternyata tak seperti yang diharapkan.  Meski bermain apik, carut marut sepak bola Indonesia saat itu sangat berdampak pada Adam Alis.

Pasalnya, liga sempat berhenti sementara karena PSSI dibekukan oleh FIFA dan membuat nasib para pemain terkatung-katung. Hal itu ditambah dengan gaji Adam Alis yang nunggak selama di Persija.

Beruntung, Adam Alis langsung mendapat tawaran untuk bermain di Liga Bahrain. Dia dikontrak oleh klub East Riffa FC saat berusia 21 tahun pada 2015. Akan tetapi, karier Adam Alis di Bahrain tidak lama karena terpaksa harus dilepas East Riffa FC akibat adanya surplus pemain. Sampai didepak pada awal tahun 2016, total ia hanya bermain sebanyak 6 kali saja.

Kembali ke Indonesia

Gelandang Bhayangkara FC Adam Alis merayakan golnya ke gawang Arema FC pada pekan ke-29 Liga 1 2019 di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (27/11/2019) sore. (Foto: ANTARA/Galih Pradipta)
Gelandang Bhayangkara FC Adam Alis merayakan golnya ke gawang Arema FC pada pekan ke-29 Liga 1 2019 di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (27/11/2019) sore. (Foto: ANTARA/Galih Pradipta)

Setelah kembali ke Indonesia, Adam Alis kemudian langsung bergabung dengan Barito Putera. Saat itu, ia bermain di kompetisi temporer pengisi kekosongan liga yaitu ISC A.

Pada akhir 2016, ia kemudian bergabung dengan Arema. Bersama Singo Edan, Adam Alis bermain gemilang dan dimainkan sebanyak 31 kali di gelaran Liga 1 2017.

Lagi-lagi karena persoalan gaji yang tersendat, Adam Alis terpaksa harus menerima tawaran Sriwijaya FC di Liga 1 2018.

Namun baru setengah putaran liga berjalan, Adam Alis sudah direkrut oleh Bhayangkara FC dan menjadi gelandang andalan hingga saat ini. Di Liga 1 Indonesia 2021 - 2022, Adam Alis Setyano cukup produktif dengan menorehkan 4 gol dan 5 assist dalam 25 pertandingan.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut