Profil Biodata Chairul Rifan, Bek Senior Persiraja yang Kenyang Pengalaman di Liga Indonesia

Perjalanan Karier Chairul Rifan

Chairul Rifan mengawali kiprahnya di PSIL Lumajang pada tahun 2005 hingga tahun 2009. Ia lalu bergabung dengan Persedikab Kediri selama semusim dan Persik Kediri pada 2011 hingga 2012.

Setelah berseragam Persik Kediri, Chairul Rifan kemudian direkrut Persija Jakarta selama semusim hingga 2013. Setelah itu, ia kemudian dipinang oleh Arema Indonesia selama semusim.

Pemain dengan tinggi 176 cm itu lalu berganti seragam Pelita Jaya selama dua musim. Setelahnya, ia kemudian memperkuat Persepam Pamekasan yang berkompetisi di Liga 2 selama satu musim.

Tak berhenti di situ, ia lalu kembali bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia dengan memperkuat Gresik United pada tahun 2017.

Hanya  setengah musim bersama Gresik United, Chairul Rifan yang berposisi sebagai bek tengah itu menghabiskan 13 pertandingan di Liga 1.

Pada putaran kedua musim 2017, Chairul Rifan pindah dan kembali memperkuat Persepam Pamekasan di Liga 2.

Hingga pada akhirnya Madura FC memerlukan jasanya selama satu musim pada tahun 2018. Pada musim 2019, Chairul Rifan direkrut oleh PSCS Cilacap yang saat itu baru promosi ke Liga 2.

Chairul Rifan menjadi stopper handal di lini pertahanan PSCS Cilacap. Ia bermain dalam 22 pertandingan selama musim pertamanya bersama PSCS.

Di musim kedua, ia dilepas oleh PSCS karena dipinang oleh Persiraja Banda Aceh.

Sebagaimana diketahui, Persiraja Banda Aceh melakukan perombakan pemain secara besar-besaran. Total ada 10 pemain yang didepak dari Laskar Rencong di putaran kedua Liga 1 2021/2022.

Chairul Rifan menjadi salah satu dari 17 pemain baru yang direkrut oleh Persiraja di putaran kedua Liga 1 2021/2022.

Sayangnya, bongkar pasang yang dilakukan oleh Persiraja tetap tidak mampu mengangkatnya dari zona degradasi. Persiraja sudah dapat dipastikan akan terdegradasi dan turun kasta di musim depan. 

Pasalnya, Persiraja hanya mampu menang 2 kali dan imbang 7 kali dalam 30 laga yang sudah dilakoni. Sisanya, kekalahan demi kekalahan dirasakan oleh tim yang baru semusim promosi ke Liga 1 tersebut.

Editor: Ibnu Hariyanto