Profil Biodata Ricky Ohorella, Eks Bintang Semen Padang yang Kini Perkuat Persela

Perjalanan Karier Ricky Ohorella

Ricky Ohorella mengasah bakat sepak bola di SSB Tulehu Maluku. Dia kemudian pindah ke Depok saat masih di sekolah menengah pertama.

Pindah ke Depok justru membuat bakat sepak bolanya semakin terasah. Hingga pada tahun 2006 dia bergabung dengan Persikad Depok. Ricky Ohorella membuat 12 kali penampilan saat semusim bersama klub tersebut.

Pada periode 2007-2009, Ricky Ohorella bergabung dengan Persibom Bolaang Mongondow. Dia bermain selama satu musim bersama tim berjuluk Laskar Fajar Bulawan itu dan bermain 19 pertandingan.

Seolah ingin terus menempa kariernya, Ricky Ohorella kemudian hijrah ke Sumatera. Dia bergabung dengan Persih Tembilahan, Riau pada musim 2010-2011.

Bersama skuad Harimau Rawa, Ricky Ohorella mampu menunjukkan permainan apik dengan catatan 29 kali laga dan mengemas 4 gol. Hal itu kemudian membuatnya dilirik oleh klub besar.

Benar saja, pada musim 2011/2012 Semen Padang tertarik dengan pemain asal Tulehu tersebut. Pelatih Semen Padang kala itu Nil Maizar sering memainkan Ricky Ohorella sebagai bek kiri.

Berkat penampilannya yang bagus menjaga lini belakang, Ricky Ohorella akhirnya menembus Timnas Indonesia pada 2012.

Selain itu, Ricky Ohorella berhasil merasakan gelar juara Indonesia Premier League 2011/2012 bersama Semen Padang. Kariernya di sana berlangsung hingga gelaran ISC A 2016.

Pada putaran kedua ISC A 2016, Ricky Ohorella pindah ke klub kaya asal Kalimantan, Borneo FC hingga gelaran Liga 1 2017.

Ricky Ohorella yang memiliki karakter bermain cepat dan ofensif membuat Arema FC meliriknya dan merekrutnya untuk mengarungi Liga 1 2018. Pasalnya, Ricky Ohorella yang bisa bermain multi posisi yakni sebagai bek kanan dan bek kiri.

Meski begitu, Ricky Ohorella ternyata kalah bersaing dan hanya menjadi pemain pelapis di barisan pertahanan Arema hingga gelaran Liga 1 2019

Kemudian pada musim 2020-2021, dia kembali bermain untuk Semen Padang dan sempat dimainkan sebanyak 9 kali sebelum akhirnya hengkang dan bergabung dengan Persela Lamongan.

Editor: Reynaldi Hermawan