Profil Jordi Cruyff: Penasihat Teknik Timnas Indonesia, Putra Penemu Tiki Taka
Setelahnya Jordi berpindah-pindah klub dari Espanyol, ke klub Ukraina Metalurh Donetsk hingga pensiun di Klub Malta Valletta pada 2010. Kariernya sebagai pemain masih kalah bersinar dari sang ayah.
Setelah pensiun, Jordi mulai mejajal kebolehan sebagai pelatih di Israel. Dia membesut Maccabi Tel Aviv pada 2017-2018 dan membawa klub tersebut juara Toto Cup.
Setelah itu Jordi menangani Klub China, Chong qing Dangdai Lifan (2018-2019) dan Timnas Ekuador (2020) sampai Shenzhen Footbal Club (2020-2021).
Sebelum ditunjuk jadi penasihat teknik Timnas Indonesia, Jordi menjabat sebagai Direktur Teknik di Barcelona. Dengan segudang pengalamannya di Eropa, bisakah dirinya membantu Garuda mendunia?
Editor: Reynaldi Hermawan