Profil Lengkap dan Keluarga Mohamed Salah: Tak Pandai di Sekolah, Kini Bintang Liverpool
Salah leluasa mencari ruang dan dengan polosnya mengobrak-abrik pertahanan lawan-lawannya. Aksi Salah pada kompetisi junior tersebut menarik perhatian seorang agen pencari bakat dari klub yang berkompetisi di Liga Mesir, El Mokawloon Al Arab.
Salah pun direkrut dan bergabung. Namun, Salah harus membayar mahal dengan sesuatu yang tidak bisa dibayar dengan uang, yakni masa kecilnya.
Salah mengorbankan masa kecilnya. Tidak bisa bermain bersama teman-teman masa kecilnya karena harus berlatih di akademi.
Padatnya jadwal latihan dan waktu tempuh perjalan dari rumah ke pemusatan latihan yang mencapai 30 menit membuat dirinya harus puas mengamati teman-temannya bercanda tawa dari jauh.

Akan tetapi, Salah tetap tegar, tidak cengeng. Dirinya tetap tabah demi meraih mimpinya menjadi pesepak bola profesional, agar tidak lagi diremehkan orang.
Setiap tetes keringat yang jatuh dari tubuh Salah pun membuahkan hasil. Mei 2010, Salah menandatangani kontrak senior bersama El Mokawloon. Akan tetapi, Salah menemui jalan terjal.
Dirinya kerap menghiasi bangku cadangan dan selalu tampil sebagai pemain pengganti. Salah tetap tidak menyerah, dirinya terus berlatih, berlatih dan berlatih. Dua tahun kemudian, Mesir dilanda gejolak politik.