Profil Lorenzo Insigne, Penyihir Mungil Italia yang Acak-Acak Belgia

MUNICH, iNews.id - Striker Timnas Italia Lorenzo Insigne jadi sorotan. Dia membantu Gli Azzurri mengacak-ngacak Belgia dan menang 2-1 pada perempat final Euro 2020 di Allianz Arena, Sabtu (3/7/2021) dini hari WIB.

Pelatih Gli Azzurri Roberto Mancini kembali memainkan formasi 4-3-3 di laga tersebut. Insigne menempati posisi winger kiri dan bekerja sama dengan Ciro Immobile dan Federico Chiesa.

Baca Juga

Timnas Indonesia U-17 Gagal Menang Lawan Wakil Afrika Jelang Piala Dunia U-17 2025

Nicolo Barella berhasil mencetak gol pembuka Italia pada menit ke-31. Insigne tak mau kalah.

Kapten Napoli itu juga turut menyumbang gol indah 13 menit kemudian. Insigne melihat celah di pertahanan Belgia lalu melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dihalau kiper Thibaut Courtois.

Baca Juga

Prediksi Belgia Vs Italia: Gli Azzurri Harus Cerdas Manfaatkan Situasi

Sementara Belgia bisa memperkecil kedudukan jelang babak pertama usai. Romelu Lukaku yang jadi aktornya. Pemain Inter Milan itu mencetak gol dari titik putih.

Usai laga Insigne terpilih sebagai star of the match. Sebab dia memberikan banyak kontribusi sepanjang 79 menit sebelum digantikan Domenico Berardi.

Baca Juga

Gelandang Belgia Ngeri Lihat Lini Tengah Italia: Mereka Saling Melengkapi

“Dia (Insigne) menentukan permainan, memainkan umpan brilian, menunjukkan kecerdasan sepak bola dan teknik level tertinggi,” kata Pengamat Teknis UEFA Willi Ruttensteiner.

Insigne lahir di Frattamaggiore, Napoli, 4 Juni 1991. Dia mengawali karier di Olimpia Sant' Apirno.

Baca Juga

Belgia Vs Italia: Conte Beri Saran ke Mancini untuk Lumpuhkan Lukaku Cs

Penyerang mungil berpostur 163 cm itu diakuisisi Napoli pada 2006. Insigne belajar banyak bersama klub yang dijuluki I Partenopei itu.

Kegigihannya membuahkan hasil. Insigne akhirnya dipercaya untuk memperkuat tim senior pada 2009. Sayangnya dia tak langsung mendapat tempat di skuat utama.

Insigne sempat dipinjamkan ke klub guram seperti Cavese, Foggia dan Pescara sebelum akhirnya kembali ke Napoli pada musim 2012/2013. Di periode tersebut dia mulai mendapat kepercayaan bermain rutin.