Profil Taufik Ramsyah, Kiper Masa Depan Indonesia Asal Riau yang Meninggal Dunia karena Benturan di Kepala
PEKANBARU, iNews.id- Sepak bola Indonesia kehilangan salah satu talenta berbakat asal Riau. Kiper potensial Taufik Ramsyah meninggal dunia usai terlibat benturan saat membela klubnya Tornado FC di Liga 3 2021.
Taufik merupakan salah satu kiper masa depan dari Riau. Taufik lahir di Banjar Padang 12 Mei 2001.
Taufik sudah menyukai sepak bola sejak belia. Ketekunannya bermain sepak bola membuatnya menjadi bagian klub Tornado FC di Liga 3.
Dia meniti karier di Liga 3 bersama Tornado FC Pekanbaru. Dia sudah menjadi kiper utama di usia 20 tahun.
Kegemilangan Taufik di bawah mistar membuat Tornado FC melaju ke babak 6 besar Liga 3 Zona Riau. Bahkan saat penyisihan grup Tornado FC hanya kemasukan 4 gol.
Sayang, kehendak tuhan berkata lain. Taufik Ramsyah meninggal dunia diusia 20 tahun setelah mengalami benturan saat berlaga di 6 besar Liga 3 Zona Riau pada Sabtu (18/12/2021).
Berdasarkan rekaman video yang beredar di media sosial, Taufik langsung tak sadarkan diri ketika menghadang striker Wahana FC yang melakukan penetrasi ke kotak penalti.
Dia pun langsung dilarikan ke rumah sakit. Taufik bahkan sempat dilakukan operasi karena mengalami cedera parah di bagian kepala.
Namun takdir berkata lain, Taufik menghembuskan nafas terakhir pada Selasa (21/12/2021) setelah koma usai operasi. Kabar duka itu disampaikan Tornado FC melalui akun instagramnya.
“Kabar duka, telah berpulang (meninggal dunia) Taufik Ramsyah. Penjaga Gawang masa depan sepakbola Riau,” bunyi caption dalam posting-an pengumuman kabar duka meninggalnya Taufik di @tornadofcpekanbaru, Rabu (22/12/2021).
Taufik meninggal dunia saat menjalannya olahraga yang dicintainya. Taufik Ramsyah akan selalu dikenang sebagai salah satu kiper berbakat yang pernah lahir di Provinsi Riau.
“Yang sejak kecil sangat mencintai olahraga ini. Moment terakhirnya saat sedang mengawal gawangnya dan melakukan profesi yang amat dicintainya ini. Kini Taufik sudah lebih dulu meninggalkan kita semua dengan semangat, pesan dan buktinya untuk olahraga dan profesi ini,” tulis penyataan itu.
Selamat Jalan Taufik Ramsyah.
Editor: Ibnu Hariyanto