PSM Makassar Terlilit Utang Rp5,6 Miliar, untuk Apa Saja?
PAREPARE, iNews.id – PSM Makassar kabarnya terlilit utang Rp5,6 miliar. Padahal, klub berjuluk Juku Eja itu baru saja dinobatkan sebagai juara Liga 1 2022/2023.
Kabar kurang menggenakkan itu dilaporkan wanita bernama Shesie Erisoya, mantan Sekretaris Direktur PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Munafri Arifuddin.
Sebagaimana diketahui, Munafri lama menjabat sebagai CEO PSM Makassar sebelum bergabung bersama jajaran direksi PT LIB.
Erisoya membeberkan utang PSM dalam unggahan di Instagram pribadinya. Dia menyebut utang-utang tersebut terkait dengan biaya operasional dan akomodasi laga tandang seperti tiket, hotel tim, hingga gaji pemain pada kurun waktu 2016 hingga 2019 silam.
“Sejak ditandatangani perjanjian utang-piutang PSM Makassar hingga saat ini, saya sangat kecewa dengan sistem pembayaran dari pihak manajemen PSM Makassar,” tulis Erisoya pada Instagram pribadinya, @erisoya_jrm, Selasa (22/8/2023).
“Karena sampai saat ini yang digunakan untuk kepentingan operasional tim tahun akhir 2016 hingga 2019 (tiket, hotel tim away, dan lain-lain bahkan gaji pemain) belum terselesaikan, tepatnya pembayaran tidak sesuai perjanjian,” dia menambahkan.
“Saya sudah mengikuti segala keinginan yang PSM ajukan dalam sistem pembayarannya dilakukan secara bertahap atau dicicil tanpa bunga atau lainnya yang tertuang dalam perjanjian tertulis. Namun tetap saja tak sesuai kenyataan walaupun sudah beberapa kali diadakan pertemuan,” tutur Erisoya.