Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Big Match Bundesliga Pekan Ini! Ada Laga Panas Dortmund vs Leipzig dan Bayern Jumpa Frankfurt, Live di Vision+
Advertisement . Scroll to see content

PSSI Gelar Sertifikasi Lisensi D Sepak Bola Nasional di Kudus, Biaya Super Terjangkau!

Sabtu, 04 Oktober 2025 - 20:00:00 WIB
PSSI Gelar Sertifikasi Lisensi D Sepak Bola Nasional di Kudus, Biaya Super Terjangkau!
PSSI menggelar sertifikasi kepelatihan Lisensi D Nasional (Foto: Djarum)
Advertisement . Scroll to see content

KUDUS, iNews.id – Sebuah terobosan besar dalam dunia kepelatihan sepak bola terjadi di Kudus! Bakti Olahraga Djarum Foundation berkolaborasi dengan MilkLife dan PSSI menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Kepelatihan Lisensi D Nasional, yang berlangsung selama satu minggu penuh, mulai 29 September hingga 5 Oktober 2025 di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah.

Program ini melibatkan 30 pelatih dan guru olahraga dari berbagai sekolah, dan dipimpin langsung oleh Muhammad Hanafing Ibrahim, Coach Educator PSSI berlisensi AFC Pro, yang didampingi pelatih berpengalaman seperti Yayat R. Hidayat dan Pamungkas Yuli Kurniawan.

Misi Besar: Cetak Pelatih Hebat Demi Masa Depan Sepak Bola Indonesia!

Menurut Teddy Tjahjono, Program Director MilkLife Soccer Challenge (MLSC), kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pembinaan sepak bola usia dini di Indonesia, khususnya di Kudus.

“Inisiasi ini berawal dari gelaran MLSC yang mendapat sambutan baik di Kudus. Kami melihat banyak guru olahraga yang belum memiliki kemampuan melatih sepak bola secara formal. Karena itu, kami berkoordinasi dengan PSSI pusat maupun Asprov Jateng dan Askab Kudus untuk mengadakan kursus lisensi D. Harapannya, program ini bisa menjadi pijakan awal bagi lahirnya lebih banyak pelatih berkualitas,” ujar Teddy.

Program ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian acara MilkLife Soccer Challenge, yang bertujuan meningkatkan kualitas teknis para peserta MLSC di masa mendatang.

Kurikulum Pelatihan: Teori Tajam & Praktik Langsung di Lapangan!

Pelatihan dibagi menjadi dua sesi utama: kelas teori dan praktik lapangan. Dalam sesi teori, peserta digembleng dengan materi komprehensif seperti:

Filosofi sepak bola Indonesia (Filanesia)
Peran pelatih & manajemen pertandingan
Prinsip menyerang & bertahan
Fase pengembangan skill dan performa permainan
Sementara dalam sesi praktik, para pelatih langsung mengaplikasikan ilmu mereka dengan melibatkan atlet sebagai peraga. Materi praktik meliputi:

Passing & first touch
Dribbling & running with the ball
Attacking build up
Defending high press & prevent goal
Game management preparation
Football conditioning 11v11


Pelatih Hebat Melahirkan Pemain Hebat

Coach Hanafing, tokoh utama dalam sertifikasi ini, menekankan bahwa lisensi D adalah langkah pertama yang vital bagi siapa pun yang ingin serius menekuni dunia kepelatihan.

“Lisensi D adalah pintu masuk bagi siapa pun yang ingin serius berkarier di dunia kepelatihan sepak bola. Melalui kursus ini, para peserta dibekali pondasi dasar agar bisa melatih sesuai standar PSSI, sehingga nantinya para pemain usia dini yang mereka latih mendapatkan bimbingan yang benar sejak awal. Karena pelatih hebat akan melahirkan pemain yang hebat pula,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa teknik dasar menjadi fokus utama bagi pelatih usia dini, yaitu: passing, control, dribbling, running with the ball, heading, dan scoring.

Harga Spesial, Ilmu Bernilai Tinggi!

Biasanya, sertifikasi lisensi D memerlukan biaya hingga Rp3 juta. Namun kali ini, peserta cukup membayar hanya Rp750.000, berkat dukungan Djarum Foundation dan MilkLife. Ini merupakan kesempatan langka bagi para pelatih lokal yang ingin meningkatkan kualitas tanpa terbebani biaya tinggi.

“Biasanya biaya lisensi sangat mahal dan sulit dijangkau. Kalau ini harga terjangkau murah untuk ilmu yang sangat mahal. Dengan adanya program ini, kami bisa belajar langsung dari instruktur PSSI,” ujar Just Nurkha Habibi, guru olahraga dari SD Muhammadiyah Birrul Walidain.

Ia berharap bisa menerapkan ilmu yang diperoleh untuk membimbing muridnya bermain sepak bola dengan lebih baik dan disiplin. Ia juga berharap program ini berkelanjutan hingga ke lisensi C.

Dampak Jangka Panjang: Sepak Bola Putri Juga Makin Diperhatikan

Inisiatif ini tak hanya menyasar sepak bola pria, tetapi juga mendukung perkembangan sepak bola putri Indonesia. Teddy Tjahjono menegaskan bahwa program ini mendukung visi besar untuk menciptakan ekosistem sepak bola yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan.

“Kami berharap para pelatih yang mengikuti sertifikasi ini dapat menularkan ilmu yang didapatkan kepada anak didiknya. Dengan semakin banyak pelatih berlisensi, ekosistem sepak bola di daerah akan berkembang lebih sehat dan berkelanjutan, termasuk dalam mendukung pertumbuhan sepak bola putri yang kini juga semakin mendapat perhatian,” tambah Teddy.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut