Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dihukum FIFA, Ranking Malaysia Diprediksi Anjlok di Bawah Timnas Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

PSSI Khawatir Kerusuhan di Kanjuruhan Berimbas ke Piala Dunia U-20: Kami Terus Komunikasikan ke FIFA

Minggu, 02 Oktober 2022 - 16:08:00 WIB
PSSI Khawatir Kerusuhan di Kanjuruhan Berimbas ke Piala Dunia U-20: Kami Terus Komunikasikan ke FIFA
PSSI khawatir kerusuhan yang menyebabkan ratusan orang tewas di Stadion Kanjuruhan mempengaruhi gelaran Piala Dunia U-20 2023. (Foto: Instagram @pssi.pers)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id- PSSI khawatir kerusuhan yang menyebabkan ratusan orang tewas di Stadion Kanjuruhan memengaruhi gelaran Piala Dunia U-20 2023. PSSI kini terus menjalin komunikasi intens dengan FIFA.

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan terjadi karena kekalahan Arema FC dari Persebaya Surabaya dengan skor 2-3. Suporter kecewa dan masuk ke lapangan.

Kerusuhan pun tak bisa dihindarkan usai suporter semakin banyak masuk ke lapangan. Ditambah, tindakan polisi yang melontarkan gas air mata ke arah suporter.

Akibatnya hingga saat ini ratusan orang tewas akibat insiden itu. Berita itu pun sudah terdengar ke seluruh dunia.

Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan sangat khawatir insiden itu bakal jadi pertimbangan FIFA soal tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Sebab, bukan tidak mungkin hak sebagai tuan rumah dicabut.

Yunus berharap FIFA tidak memberikan keputusan yang merugikan. Dia merasa kejadian ini tidak berkaitan dengan kemampuan Indonesia sebagai tuan rumah.

“Kita selalu membangun komunikasi dengan FIFA. Tentu kita berharap ini tidak menjadi rujukan dan landasan bagi FIFA dalam mengambil keputusan-keputusan yang tidak baik dan tidak menguntungkan bagi Indonesia. Kami akan tetap komunikasi dan menyampaikan laporan,” kata Yunus Nusi saat konferensi pers, Minggu (2/10/2022)

Yunus Nusi merasa kejadian ini lebih karena padatnya penonton. Dengan pintu yang terbatas, banyak korban yang tergencet saat berusaha keluar. 

“Seperti yang diketahui, ini bukan perkelahian antar suporter atau kerusuhan yang saling bertikai. Ini korban lebih kepada tertumpuknya dalam sebuah pintu. Terjadi kerumunan yang bahkan sampai desak-desakkan, sampai ada yang terinjak dan jatuh,” tutur Yunus Nusi.

Editor: Ibnu Hariyanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut