PSSI Sudah Kantongi Lima Calon Pelatih Timnas Indonesia
JAKARTA, iNews.id – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengonfirmasi pihaknya telah mengantongi lima nama calon pelatih untuk Timnas Indonesia yang kini tengah melalui tahap penjajakan dan diskusi intensif.
Erick Thohir mengungkapkan hal itu dalam tayangan podcast Bukan Kaleng-kaleng pada Selasa (4/11/2025). Dalam kesempatan tersebut, dia menjelaskan bahwa federasi terus melakukan proses seleksi dan evaluasi menyeluruh untuk menemukan sosok terbaik yang mampu membawa Timnas Indonesia ke level lebih tinggi.
“Kita itu ada FIFA Matchday November, tapi yang besar itu kan tahun depan Maret, Juni, September, Oktober, dan November,” ujar Erick.
Menurutnya, PSSI tidak ingin terburu-buru menentukan pelatih kepala baru. Proses pemilihan dilakukan dengan hati-hati agar keputusan yang diambil bisa mendukung visi jangka panjang pengembangan sepak bola nasional.
“Kembali kita belajar. Kembali kita coba menjaring nama lebih banyak. Sudah ada lima nama. Tapi kita harus godok lagi,” ucap Erick menambahkan.
Erick menegaskan, kelima kandidat tersebut masih harus melalui pembahasan bersama berbagai pihak terkait. PSSI, pemerintah, dan para pemangku kepentingan sepak bola nasional akan dilibatkan dalam proses akhir pemilihan.
“Kalau sampai lima nama ini kita harus diskusi lagi dengan banyak pihak, tentu yang ada di PSSI maupun stakeholder yang ada di Pemerintah karena lima nama ini kan. Satu, belum tentu available. Maksudnya ini kan baru cita-cita. Pas ditanya mau gak? Enggak,” kata Erick.
Dia menjelaskan, dari sepuluh nama awal yang masuk radar, lima di antaranya sudah gugur karena tidak memenuhi kriteria atau tidak tersedia. Kini, PSSI fokus menyaring lima nama tersisa yang dianggap paling potensial.
“Berarti kurang lagi. Nah sebelumnya bahkan 10 nama. Yang sebelumnya dari 10, 5 enggak. Jadi tinggal 5. Nah sekarang ini 5 nama. Gimana kalau 5-5-nya enggak? Nah ini kita juga perlu proses,” ujarnya.
Menyadari tingginya ekspektasi publik, Erick meminta para pendukung sepak bola Indonesia untuk bersabar. Menurutnya, mencari pelatih yang tepat bukan sekadar soal reputasi, tetapi juga kecocokan dengan karakter pemain Indonesia serta program jangka panjang federasi.
“Perlu kesabaran. Tapi pasti kan ada target waktunya,” tegas Erick.
Saat ditanya mengenai asal negara calon pelatih, Erick memilih untuk tidak membocorkan identitas maupun asal kawasan secara spesifik. Dia menyebut kandidat berasal dari beberapa benua, namun belum bisa dipublikasikan demi menjaga etika dan kelancaran negosiasi.
“Masalahnya gini, kalau saya spill negara dan nama, tiba-tiba dia gak mau. Negaranya aja deh. Negaranya boleh gak dia spill. Ya pasti ada dari 3-4 negara,” ucapnya.
Langkah PSSI mencari pelatih baru ini menjadi bagian dari upaya peningkatan prestasi tim nasional menjelang rangkaian FIFA Matchday 2025 serta kualifikasi Piala Asia dan Piala Dunia mendatang.
Dengan lima nama dalam daftar pendek, publik kini menanti keputusan akhir PSSI dalam waktu dekat — siapa sosok yang akan dipercaya untuk menukangi skuad Garuda menuju era baru sepak bola Indonesia.
Editor: Abdul Haris