PT LIB Buka Suara usai Diduga Punya Tunggakan Honor Perangkat Pertandingan
JAKARTA, iNews.id - Operator kompetisi Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) diduga masih mempunyai tunggakan honor kepada perangkat pertandingan. Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus buka suara untuk memberikan penjelasan soal isu tersebut.
Lembaga pemerhati sepak bola, Save Our Soccer (SOS), menemukan utang sebesar Rp1,6 milyar yang belum dibayarkan PT LIB kepada perangkat pertandingan. Menurut lembaga itu, honor yang belum dibayarkan oleh PT LIB adalah upah pada pertandingan pekan ke-31 hingga 34 Liga 1 2022/2023.
Merespons hal ini, Ferry menegaskan informasi yang beredar kepada masyarakat luas tidaklah benar. Direktur berusia 58 tahun itu memberikan penjelasan mengenai sistem pembayaran perangkat pertandingan.
“Saya klarifikasi bahwa hal itu bukanlah penunggakan. Namun jadwal pembayarannya adalah setelah dua minggu waktu bertugas,” ungkap Ferry dikutip dari laman resmi PT LIB, Jumat (28/4/2023).
“Artinya memang jadwal pembayarannya pada akhir bulan ini dengan rincian pekan ke-33 dan pekan ke-34 ditambah partai tunda sebanyak 10 pertandingan. Patut diketahui, pekan-pekan itu berhimpitan dengan pekan ke-33 dan pekan ke-34,” katanya lagi.