Puasa Bikin Pesepak Bola Lebih Tokcer di Lapangan, Ini Penjelasan Ahli
JAKARTA, iNews.id - Berpuasa membuat pesepak bola tampil lebih tokcer di lapangan. Tidak percaya?
Bulan Ramadan selalu menarik dibahas bila dikaitkan dengan pesepakbola muslim, terutama yang bermain di Benua Eropa. Sebab para petarung lapangan hijau di sana memiliki waktu puasa yang jauh lebih lama ketimbang Indonesia.
Tak heran jika ada pemain top yang memilih untuk tidak berpuasa di tengah padatnya kompetisi. Mantan pemain Arsenal, Mesut Ozil misalnya. Dia memutuskan untuk tidak puasa demi menjaga ketahanan fisik.
“Ramadan akan datang. Sementara saya tidak mengambil bagian di dalamnya karena saya bekerja,” kata Ozil pada 2014 lalu.
Namun di sisi lain ada pemain yang justru menemukan performa terbaiknya saat dia berpuasa. Dia adalah bek Timnas Mesir Abdel-Zaher El-Saqqa. Pemain yang memiliki caps 112 kali untuk negaranya ini mengaku tampil prima justru saat puasa.
"Saya selalu bermain bagus saat berpuasa, saya tidak punya penjelasan, tapi saya kira itu bantuan dan kehendak Tuhan. Permainan terbaik saya adalah selama Ramadhan. Saya bahkan pernah harus berbuka puasa saat pertandingan ketika waktu Adzan tiba,” kata Abdel dikutip dari Bleacher Report, Jumat (16/4/2021).
"Para pemain Mesir, termasuk Mohamed Salah, tentu saja memiliki pengalaman bermain saat puasa atau setelah berbuka puasa selama Ramadhan, karena itu adalah hal yang mereka lakukan selama bertahun-tahun lagi dan lagi,” ucapnya.
Kemudian ada pula penyerang Wigan Athletic Nathan Ellington. Menurutnya, kesulitan bermain selama Ramadan adalah hal yang dilebih-lebihkan.
“Sejujurnya, itu tidak sesulit itu. Ada banyak kesalahpahaman di luar sana. Orang-orang mengira Muslim menyiksa diri mereka sendiri dengan puasa sambil bermain. Tetapi ini tidak benar. Kami melakukannya untuk melepaskan kebiasaan buruk dan menjadi Muslim yang lebih baik,” kata Ellington.
Apa yang dirasakan Abdel dan Ellington terjelaskan secara ilmiah. Kepala sports medicine di Crystal Palace dr. Zafar Iqbal mengatakan berpuasa justru membangkitkan mental para pemain.
“Beberapa pemain yang pernah bekerja dengan saya semuanya mengatakan bahwa puasa justru membantu mental mereka dan mereka menjadi lebih disiplin dan mengapresiasi apa yang mereka punya,” tutur dr. Zafar.
“Saya juga menemukan itu di kalangan atlet Muslim olahraga lain, seperti kriket, rubgy, di mana individu yang menjalani puasa saat latihan dan bertanding mengatakan bahwa itu akan membantu mental mereka,” ucapnya.
Editor: Reynaldi Hermawan