Pundit Vietnam Beberkan Perbedaan Mencolok Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia dan Malaysia

HANOI, iNews.id – Pundit sepak bola Vietnam Quang Huy membedah perbedaan pemain naturalisasi Timnas Indonesia dan Malaysia. Menurutnya ada perbedaan yang sangat mencolok.

Vietnam baru saja menelan kekalahan menyakitkan 0-4 dari Malaysia dalam laga Kualifikasi Piala Asia 2027, Selasa (10/6/2025). Kekalahan ini menambah daftar buruk Vietnam yang sebelumnya juga dibekuk Indonesia 0-1 dan 0-3 dalam tiga pertemuan sepanjang 2024.

Baca Juga

Klik di Sini! Link Live Streaming Persib Bandung vs Bangkok United di AFC Champions League 2 2025-2025 Malam Ini

Kini, sorotan publik Vietnam mengarah pada transformasi besar-besaran yang dilakukan oleh rival-rival mereka, terutama Indonesia dan Malaysia, dalam memoles kekuatan lewat naturalisasi pemain berdarah asing.

Strategi Naturalisasi Malaysia: Agresif tapi Kehilangan Identitas?

Quang Huy menyoroti bahwa Malaysia kini menempuh jalur berbeda dari Indonesia. Menurutnya, Harimau Malaya memilih pemain naturalisasi yang tidak memiliki darah keturunan Malaysia, dan itu menjadi perdebatan tersendiri.

Baca Juga

Evan Dimas Muncul dengan Penampilan Baru, Ini Klarifikasi Sang Mantan Bintang Timnas Indonesia!

“Malaysia memilih menaturalisasi pemain tanpa darah keturunan Malaysia. Awalnya kebijakan ini sempat menuai kontroversi, tapi kemudian mereka mendorongnya secara masif dan terbuka,” ujar Quang Huy, dikutip dari Soha, Jumat (13/6/2025).

Menurutnya, meskipun strategi ini berhasil memperkuat skuad dalam waktu cepat, ada dampak negatif yang cukup signifikan.

Baca Juga

Hadiah Rolex Timnas Indonesia Dikritik Ratu Wushu! Menpora Dito Buka Suara

"Meski banyak pemain yang tidak punya latar belakang Malaysia, mereka tetap memperluas skuad dan terus menambah pemain naturalisasi. Ini memang menghilangkan identitas tim, karena para pemain hanya saling mengenal nama saat pemusatan latihan dan tidak punya koneksi satu sama lain. Tapi, dalam olahraga, kemenangan adalah hal yang utama,” lanjutnya.