Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hansi Flick Dipecat Barcelona usai Ditahan Club Brugge? Begini Faktanya!
Advertisement . Scroll to see content

Quique Setien Perkarakan Barcelona ke Pengadilan

Jumat, 18 September 2020 - 09:25:00 WIB
Quique Setien Perkarakan Barcelona ke Pengadilan
Quique Setien (Foto: Sportsfinding)
Advertisement . Scroll to see content

BARCELONA, iNews.id – Mantan pelatih Barcelona Quique Setien secara resmi menuntut Barcelona ke pengadilan. Pasalnya, Barcelona dianggap tidak bertanggung jawab dalam hal pemecatan dirinya.

Klub Katalan itu membebastugaskan Setien sejak 17 Agustus 2020. Namun, sesuai penuturan sang pelatih, dirinya tidak pernah menerima pernyataan secara tertulis mengenai pengumuman pemecatan.

Setien bersama tiga staf pelatihnya, Eder Sarabia, Jon Pascua, dan Fran Soto, mengumumkan telah melayangkan gugatan hukum. Keempatnya berusaha mencari keadilan.

Ternyata Barcelona diketahui baru mengirimkan surat pemecatan tertanggal 16 September 2020 lewat faksimile. Oleh sebab itu, Setien pun tak ragu mengajukan gugatan hukum.

“Setelah berkomunikasi, terungkap mereka berniat untuk tidak memenuhi kontrak yang ditandatangani pada 14 Februari 2020. Dalam hal ini, klub dan presidennya secara terbuka mengumumkan pemecatan pada 17 Agustus,” kata Setien dikutip dari Marca, Jumat (18/9/2020).

“Namun, baru satu bulan kemudian, atau 16 September mereka mengkomunikasikan pemecatan secara resmi, tanpa ada pengganti. Kami merasa perlu menyerahkan masalah kontrak kepada pengacara,” ujarnya.

Setien menuntut pembayaran gajinya secara penuh untuk sisa kontrak selama setahun senilai 4 juta euro (Rp70,2 miliar). Dengan begitu, pria berusia 61 tahun tersebut akan resmi berstatus dipecat.

Berlarutnya permasalahan itu sebetulnya akan merugikan Barcelona. Pasalnya, Blaugrana juga belum secara resmi menyampaikan pemecatan Setien kepada Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).

Sehingga, RFEF belum mengakui Ronald Koeman sebagai pelatih anyar. Artinya, arsitek asal Belanda itu belum diizinkan mendampingi tim dari pinggir lapangan, kecuali semua syarat sudah dipenuhi.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut