Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pengamat Sebut Ducati Akan Sulit Temukan Pengganti Marc Marquez
Advertisement . Scroll to see content

Rahasia Marc Marquez Juara MotoGP Jerman 2025 saat 8 Pembalap Jatuh di Sachsenring

Senin, 14 Juli 2025 - 15:33:00 WIB
Rahasia Marc Marquez Juara MotoGP Jerman 2025 saat 8 Pembalap Jatuh di Sachsenring
Marc Marquez berhasil menunjukkan kelasnya di tengah kekacauan yang terjadi pada MotoGP Jerman 2025. (Foto: X Ducati Corse)
Advertisement . Scroll to see content

HOHENSTEIN-ERNSTTHAL, iNews.idMarc Marquez berhasil menunjukkan kelasnya di tengah kekacauan yang terjadi pada MotoGP Jerman 2025. Balapan yang digelar di Sirkuit Sachsenring, Minggu (13/7/2025), menyisakan drama besar ketika delapan pembalap terjatuh dan hanya sepuluh rider yang mampu menyentuh garis finis. Di antara kekacauan tersebut, Marquez justru tampil cemerlang dan merebut podium pertama. Apa rahasianya?

Kemenangan ini tidak hanya memperpanjang dominasinya di musim 2025, tetapi juga menyoroti ketenangan dan kecerdasan taktis Marquez dalam membaca situasi. Dalam wawancaranya setelah balapan, pembalap berjuluk The Baby Alien itu mengungkapkan, kunci utama untuk tetap aman di Sachsenring adalah kemampuan membaca arah angin dan kondisi lintasan secara real-time.

Menurut Marquez, Tikungan 1 menjadi titik paling berbahaya dalam balapan tersebut. Di sana, beberapa rider seperti Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi mengalami insiden fatal saat tengah bersaing di posisi depan. “Saya mencoba untuk fokus, memahami semuanya. Di Tikungan 1 saya menyadari ada, tidak banyak, tapi ada angin belakang,” ujar Marquez, dikutip dari Crash, Senin (14/7/2025).


Angin Belakang dan Minimnya Grip Jadi Penyebab Utama

Marquez menjelaskan angin belakang yang datang tiba-tiba membuat titik pengereman berubah drastis. Para pembalap yang tidak menyadarinya cenderung masuk tikungan terlalu cepat atau kehilangan kontrol saat mengerem. “Anda tidak bisa mengerem di tempat yang sama. Arah motor pun menjadi berbeda,” katanya menegaskan.

Selain faktor angin, lintasan Sachsenring juga masih menyimpan kelembaban dan minim grip akibat hujan yang mengguyur sehari sebelumnya. Hal ini membuat lintasan menjadi lebih licin, terutama di area yang jarang dilalui. 

“Hal ini ditambah dengan kondisi lintasan yang minim karet akibat hujan kemarin,” imbuh Marquez.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut