Raja Sapta Oktohari Optimistis Banyak Kejutan dari Atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024
"Perlu kita ingat sebelum Olimpiade mulai sudah banyak sekali kejutan-kejutan, seperti Bernard van Aert atlet balap sepeda yang jadi satu-satunya atlet Indonesia yang pernah ikut Olimpiade dari nomor Omnium di track dan jadi perwakilan bukan hanya Indonesia, tapi juga Asia Tenggara," ucap Okto.
Lalu ada Rifda Irfanaluthfi yang sukses mencetak sejarah menjadi pesenam pertama Indonesia yang lolos ke Olimpiade. Kemudian Eko Yuli Irawan, atlet angkat besi veteran yang akan tampil kelima kalinya di multievent olahraga terbesar di dunia itu.
Dia juga menyinggung soal nasib peselancar Indonesia Rio Waida yang juga lolos Olimpiade. Ternyata, atlet asal Bali itu tidak akan berlomba di negara Prancis, melainkan terpisah di kawasan Tahiti.
"Tantangannya itu, khusus untuk Rio karena pelaksanaanya ada di Tahiti. Itu jaraknya dari Jakarta 18 jam, tapi dari Paris itu 22 jam. Setelah kita hitung simulasi dari Paris itu harus terbang dulu ke Los Angeles, baru ke Tahiti, itu makan waktu 22 jam. ini PR besar untuk memberikan support kepada Rio," imbuh Okto.
Sejauh ini, Indonesia telah meloloskan 20 atlet ke Olimpiade Paris 2024. Indonesia pun berpotensi menambah wakil lagi karena ada beberapa cabang olahraga yang masih melangsungkan kualifikasi.