Real Madrid Juara Liga Champions, Carlo Ancelotti Perpanjang Rekor
Sebenarnya Real Madrid memulai pertandingan dengan kurang mengesankan. Mereka lebih banyak ditekan sang lawan. Namun, dengan mental juara, Los Blancos akhirnya bisa pulang membawa trofi.
“Dalam sepak bola, ketika Anda tidak memanfaatkan peluang, risiko kebobolan atau kehilangan keunggulan sangat tinggi,” ujar Ancelotti.
“Mereka bermain lebih baik dari kami, namun mereka memberi kami opsi, dengan permainan seimbang. Dan di babak kedua, ketika kami bermain lebih baik dan lebih seimbang, kami memenangkan pertandingan,” ucapnya.
“Saya sangat senang. Ini adalah final kesembilan yang dimenangkan Madrid secara berturut-turut dan bahaya tidak menang adalah nyata.”

Ini merupakan titel Eropa ketiga yang dipersembahkannya untuk Real Madrid. Satu diraihnya pada periode pertama sebagai arsitek Los Blancos pada 2013-2014, dan dua lainnya diraih pada periode kedua pada 2021-2022 dan 2023-2024.
“Sulit membayangkan dalam tiga tahun Anda bisa memenangkan dua Piala Eropa dan dua gelar LaLiga dengan tim yang berubah sedikit demi sedikit. Ini adalah tim terbaik di dunia dan berada di sini adalah sebuah anugerah yang luar biasa. Saya menikmatinya dan berusaha mendapatkan yang terbaik darinya," kata Ancelotti.
“Saya mempunyai anak saya sebagai asisten, dan dia bisa menceritakan hal-hal yang tidak bisa diceritakan oleh siapa pun kepada saya. Kami merasa betah setiap hari dan kami adalah sebuah keluarga, seperti Real Madrid,” tuturnya.
“Itulah yang membuat kami menonjol. Ini adalah keluarga sepak bola. Semua orang bekerja dan ada suasana yang sangat sehat yang diciptakan oleh tradisi klub. Bekerja dalam keluarga lebih baik daripada di industri.”
Editor: Abdul Haris