Real Madrid Menang Telak 31-0, Zinedine Zidane Bilang Begini
MADRID, iNews.id – Real Madrid U-9 dikecam usai menang telak 31-0 atas Villaverde San Andres, Sabtu (12/12/2020) akhir pekan lalu. Hal tersebut ditanggapi pelatih tim senior Zinedine Zidane.
Ruben Pulino Jimeno membuat 12 gol pada laga yang digelar di Stadion Boetticher itu. Kemudian torehan lainnya hadir berkat sumbangan Nicolas Trigo Barrios (10), Pablo Asencio Ariza (2), Ruben Lebrero Perez (2), Alvaro Montoro Briones (2), Hugo Fernandez Martin (2) dan Jorge Pinos Lopez (1).
Setelahnya Villaverde mencak-mencak di media sosial dan menganggap Madrid U-9 tidak menghormati lawan karena menang dengan skor mencolok.
Mostramos nuestra indignación a este tipo de situaciones en el Fútbol Formativo, por un lado los clubes grandes deberían utilizar estrategias deportivas para evitar estas goleadas, y por otro lado desde la Federación hace falta una reestructuración de estas categorías. #animoboti pic.twitter.com/3oqbDDCXgC
— SAD Villaverde (@SADvillaverde) December 12, 2020
“Kami menunjukkan kemarahan pada situasi seperti ini. Di satu sisi, klub-klub besar harus menggunakan strategi olahraga untuk menghindari gol-gol itu. Di sisi lain, dari Federasi diperlukan restrukturisasi kategori-kategori ini,” tulis Twitter Villaverde.
Zidane tak menyalahkan Madrid U-9 karena menang telak. Sebab tidak ada aturan yang melarangnya. Untuk itu dia berharap federasi membuat peraturan mengenai jumlah gol di sepak bola usia muda agar kejadian serupa tak terulang.
“Para pemain ada di sana untuk bermain. Hal-hal seperti ini bisa terjadi di lapangan. Agak buruk kebobolan 31 gol. Tapi ini bukan permainan di mana pelatih berkata pada pemainnya untuk tidak menyerang,” kata Zidane dikutip dari Marca, Selasa (15/12/2020).
“Villaverde kurang diplomatis karena mengecam tindakan Madrid di halaman media sosial. Di satu sisi klub-klub besar harus menggunakan strategi olahraga untuk menghindari gol-gol ini. Kemudian di sisi lain federasi perlu merestrukturisasi liga. Di basket pertandingan berhenti setelah unggul 50 poin,” ujarnya.
Editor: Reynaldi Hermawan