Rekor! Inter Milan Kantongi Rp11 Triliun dari Pendapatan Musim 2024-2025

Dalam keterangan resminya, manajemen menggambarkan hasil ini sebagai wujud disiplin finansial. Struktur yang lebih sehat memungkinkan Christian Chivu memperkuat skuad di atas lapangan tanpa mengorbankan stabilitas jangka panjang di luar lapangan.
Dengan posisi keuangan yang kini lebih kokoh, Inter berada pada jalur positif untuk memperkuat daya saing di level Eropa. Keberhasilan menyeimbangkan prestasi olahraga dan pertumbuhan bisnis dipandang sebagai langkah strategis menuju keberlanjutan jangka panjang.
Keuntungan dan rekor pendapatan tersebut juga menunjukkan bahwa strategi berbasis komersial dan investasi berhasil diterapkan secara konsisten. Klub kini bisa membangun fondasi kuat tidak hanya untuk generasi saat ini, tetapi juga bagi pemain muda yang akan menjadi tulang punggung masa depan.
Inter Milan kini bukan hanya berbicara soal gelar juara, tetapi juga tentang keberhasilan mengubah krisis finansial menjadi model manajemen sehat yang dapat menjadi contoh bagi klub-klub Serie A lainnya.
Editor: Abdul Haris