Resmi! Mantan Bintang Barcelona Pensiun Dini di Usia 32 Tahun
BARCELONA, iNews.id - Mantan gelandang Barcelona dan Paris Saint-Germain, Rafinha Alcantara, resmi mengakhiri karier profesionalnya pada usia 32 tahun. Keputusan ini diambil setelah lebih dari satu tahun tanpa tampil di lapangan hijau.
Eks pemain timnas Brasil tersebut menutup perjalanan panjangnya setelah satu dekade berkiprah di liga-liga elite Eropa.
Sebagai produk akademi legendaris La Masia, Rafinha mengikuti jejak sang kakak, Thiago Alcantara, dengan menembus tim utama Barcelona sejak usia muda.
Namanya mulai mencuri perhatian usai menjalani masa peminjaman yang impresif bersama Celta Vigo, sebelum akhirnya menjadi bagian dari skuad senior Blaugrana selama empat musim.
Periode terbaik Rafinha bersama Barcelona terjadi di bawah arahan Luis Enrique. Ia turut ambil bagian dalam kemenangan ikonik 6-1 atas PSG di Liga Champions serta berkontribusi dalam raihan treble bersejarah bersama pelatih asal Asturias tersebut.
Namun, ketika peluang menjadi pemain inti mulai terbuka lebar, kariernya terhambat oleh rentetan cedera.
Secara keseluruhan, Rafinha mencatatkan 90 penampilan bersama Barcelona, dengan torehan 12 gol dan delapan assist di semua kompetisi.
Setelah meninggalkan Camp Nou, Rafinha menjalani beberapa periode singkat sebagai pemain pinjaman di Inter Milan. Ia kemudian kembali ke Celta Vigo selama satu musim, klub yang juga pernah dibela ayahnya, Mazinho, legenda sepak bola Brasil. Pada tahun 2020, Rafinha melanjutkan karier ke Prancis dengan bergabung bersama Paris Saint-Germain.
Selama dua musim berseragam PSG di Parc des Princes, Rafinha sempat merasakan atmosfer Ligue 1 sebelum kembali ke Spanyol sebagai pemain pinjaman di Real Sociedad untuk satu musim terakhirnya di Eropa.
Usai meninggalkan Real Sociedad, Rafinha mencoba peruntungan di Qatar bersama Al-Arabi. Namun, ia kembali kesulitan mendapatkan menit bermain secara konsisten. Setelah berpisah dengan klub tersebut secara gratis pada musim panas 2024, Rafinha praktis absen dari sepak bola selama 18 bulan.
Melalui akun Instagram pribadinya pada 22 Desember, Rafinha mengunggah video perpisahan yang menandai akhir kariernya sebagai pesepak bola profesional.
“Setelah beberapa waktu absen dari lapangan dan pemulihan yang panjang, tibalah saatnya untuk mengumumkan sesuatu yang penting bagi saya. Saya telah membuat keputusan untuk pensiun. Lebih dari setahun yang lalu, saya mengalami cedera lutut yang, sayangnya, mencegah saya untuk kembali berkompetisi di level tertinggi. Sulit untuk menerima kenyataan bahwa saya tidak bisa melanjutkan. Terima kasih kepada keluarga saya karena selalu ada, kepada semua orang atas cinta dan dukungannya. Terima kasih, sepak bola, karena telah membentuk saya menjadi seperti sekarang ini. Selamat tinggal.”
Sepanjang karier klubnya, Rafinha mencatat total 358 penampilan dengan kontribusi 51 gol dan 52 assist. Di level internasional, ia dua kali membela timnas Brasil pada tahun 2015. Momen puncaknya datang saat mempersembahkan medali emas Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro.
Dalam lemari trofinya, Rafinha mengoleksi 15 gelar bergengsi, termasuk satu trofi Ligue 1, tiga gelar La Liga, Copa del Rey, serta mahkota Liga Champions 2015.
Dengan perjalanan karier yang penuh warna—dari La Masia hingga panggung Eropa dan Timur Tengah—Rafinha Alcantara menutup babak sebagai pesepak bola dengan warisan prestasi yang tak terlupakan.
Editor: Reynaldi Hermawan