WINGER Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, memberi respons atas julukan Wak Haji yang disematkan fans kepadanya.
Pemain berusia 26 tahun itu mengaku tidak masalah dengan julukan tersebut. Julukan itu diberikan kepadanya usai setelah melakukan debut bersama Timnas Indonesia.
Media Vietnam Ungkap Detail Kontrak John Herdman di Timnas Indonesia, Dapat Gaji Fantastis hingga Kontrak Panjang!
Penyerang FC Groningen itu mengaku tidak mengetahui pasti kapan julukan tersebut mulai disematkan kepadanya.
Kemungkinan, pendukung Timnas Indonesia memberikan julukan ‘Wak Haji’ ketika mengetahui kalau dirinya memeluk agama Islam.
Ragnar Oratmangoen hanya tahu panggilan itu juga disematkan kepada mantan striker Real Madrid, Karim Benzema, yang juga beragama Islam.
"Saya tidak tahu persis kapan itu terjadi. Tapi aku dengar ini panggilan untuk Karim Benzema, mungkin seperti itu. Dan karena aku juga muslim,” kata Ragnar Oratmangoen, dikutip dari kalan Youtube Kahfeveryday, Minggu (4/8/2024).
“Mereka lihat aku dengan warna kulit yang sama dari tanganku. Jadi mulai dari situ mereka mulai memanggilku begitu,” ujarnya.
“Saya lihat di instagram dan lainnya. Tiba-tiba meledak dan semua orang memanggilku begitu,” terang pemain berdarah Maluku itu.
Ragnar mengaku senang dengan julukan ‘Wak Haji’ yang disematkan kepadanya. Menurutnya, panggilan tersebut sangat bagus. Sama halnya seperti pemain Timnas Indonesia lainnya yang punya julukan unik, seperti Jay Idzes yang dijuluki ‘Bang Jayadi’.
“Ya mungkin memang harus menerima saja. Saya suka, kayaknya nama panggilan yang bagus. Sepertinya semua orang mempunya nama panggilan unik masing-masing,” kata Ragnar.
Ragnar merupakan pemain andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Dia sudah mengantongi tiga penampilan dan mencetak satu gol untuk Skuad Garuda.
Bahkan, Ragnar Oratmangoen juga sukses mengantarkan Timnas Indonesia menembus babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Striker berusia 26 tahun itu akan kembali berjuang membela Skuad Garuda dengan menghadapi Arab Saudi di King Abdullah Sport City pada 5 September 2024.
Editor: Abdul Haris
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku