Robi Darwis Ungkap Beratnya Taktik Jenius Shin Tae-yong: Saya Sampai Kelelahan!
Robi mengakui menjadi bek dalam sistem racikan Shin Tae-yong menuntut fokus dan menguras energi. Sebab harus aktif naik turun membantu serangan dan pertahanan.
“Tentunya capek ya, karena saya pemain bertahan, harus bantu menyerang, maju, dan melakukan throw-in jarak jauh, untuk itu memang sudah terbiasa,” kata Robi pada jumpa pers, Minggu (18/9/2022).
“Melelahkan iya, tetapi saya sudah terbiasa dengan itu, apalagi sekarang saya berjuang untuk Indonesia, harus memberikan 1.000 persen,” tambahnya.
Robi kemudian juga berkomentar soal lemparan ke dalam jauh yang dilakukannya selama Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Pemain asal Cianjur itu mengatakan selepas melakukan lemparan ke dalam harus siap siaga akan potensi terjadinya transisi permainan.
“Untuk throw-in itu juga tidak mudah, karena saya harus fokus ke pertahanan dan saya harus siap selepas throw-in, harus siap ketika menyerang, transisi ke bertahan juga harus cepat,” tandasnya.
Editor: Ibnu Hariyanto