Ronaldo Dibidik Klub Turki, Petinggi Madura United Beri Jawaban Mengejutkan
JAKARTA, iNews.id – Wonderkid Indonesia Ronaldo Kwateh dibidik Klub Turki, Antalyaspor. Tapi Direktur Madura United, Haruna Soemitro, ogah melepas sang pemain secara gratis.
Ronaldo dipantau pemandu bakat dan juga petinggi klub Antalyaspor pada saat TC Timnas Indonesia U-18 di Turki pada Desember silam. Pada tiga pertandingan yang dilakoni, dia mencetak lima gol.
Hal tersebut yang membuat Antalyaspor tertarik merekrut sang winger berusia 17 tahun itu. Namun Madura United tak akan melepasnya secara gratis seperti yang dilakukan PSIS Semarang saat Pratama Arhan diboyong Klub Jepang Tokyo Verdy.

“Kayaknya sudah ada yang serius klub Turki dan Korea. Kata orang Madura, ‘Tergantung tong petong (tergantung hitungannya),’” kata Haruna kepada Sportstars.id, Rabu (2/3/2022).
Ketika ditanya berapa harga yang diminta, dia mengaku masih dalam proses hitung. Yang pasti, nominal tersebut sudah tertera dalam kontrak Ronaldo yang berdurasi lima tahun.
“Saya enggak pegang kontraknya yang jelas di kontrak Ronaldo semua sudah diatur tentang sistem buy out-nya,” terang Haruna.
Agen sekaligus paman Ronaldo Kwateh, Julius Kwateh, membenarkan ada pendekatan dari pihak Antalyaspor. Namun, transfer sedikit terhambat karena sang pemain masih berusia di bawah 18 tahun.
“Ya, untuk klub yang di Turki (Antalyaspor) kita sudah bicara. Tapi (sesuai) peraturan FIFA, Ronaldo harus berusia 18 tahun. Jadi kita lagi tunggu beberapa bulan lagi,” papar Julius beberapa waktu lalu.

Hal tersebut dibenarkan oleh Haruna. Saat menjalin kontrak dengan Madura United pun, orang tuanya yang datang untuk melakukan tanda tangan.
“Ya karena Ronaldo saat dikontrak masih di bawah umur untuk tanda tangan kontrak sebagaimana diatur dalam rules FIFA,” urai Haruna.
"Yang ada adalah kesepakatan bersama dengan kedua orang tuanya sebagai pengampu Ronaldo,” tukas anggota Komite Eksekutif PSSI (Exco PSSI) tersebut.
Editor: Reynaldi Hermawan