Roy Keane Kesal Man United Dihajar Man City: De Gea dan Luke Shaw Itu Pemain Apa Sih!
MANCHESTER, iNews.id- Roy Keane kesal Manchester United kalah dari Manchester City di pekan ke-11 Liga Inggris 2021/2022. Dia menyoroti kinerja dua pemain Man United, David De Gea dan Luke Shaw.
Laga derbi Manchester ini berlangsung di Old Trafford, Sabtu (6/11/2021). Man United kalah 0-2 di laga itu.
Dua gol City bisa dikatakan hasil dari kecerobohan lini pertahanan Man United mengatisipasi umpan dari sayap. Gol pertama hasil dari bunuh diri Eric Bailly yang salah membuah bola hasil kiriman Joao Cancelo.
Gol kedua giliran Luke Shaw dan De Gea yang tidak sigap menyambut bola crossing Cancelo. Bola itu pun disambar Bernardo Silva untuk mencetak gol. Ini merupakan kekalahan beruntun Man United di Old Trafford.
Sebelumnya, MU dipermalukan Liverpool dengan skor 0-5. Tim berjuluk Setan Merah sampai harus terusir dari zona empat besar.
Keane yang merupakan mantan kapten Man United heran dengan penampilan lini belakang Setan Merah pada laga itu. Dia secara khusus mengkritik permainan Luke Shaw dan De Gea.
Menurutnya, Shaw dan De Gea tak pantas di skuad Man United malam. Dia mengaku sudah tak menyukai pemain itu sejak lama.
“Lihatlah (Luke) Shaw dan (David) De Gea! Peluang apa yang Anda dapatkan dari permainan ini? Saya telah berselisih dengan orang-orang ini selama bertahun-tahun,” kata Keane dilansir Goal, (7/11/2021).
Keane mengaku kehabisan kata-kata melihat dua pemain itu. Mantan anak asuh Sir Alex Ferguson itu sampai mempertanyakan status mereka yang menjadi andalan di Tim Nasional masing-masing.
“Saya menyerah kepada pemain-pemain ini, mereka adalah pemain internasional! Saya tidak tidak memahami lini belakang ini. Saya mengemudi kesini sembari berpikir apakah Man United punya peluang, mereka ada di kandang. Mereka sudah seperti ini sepanjang musim, membuang peluang dan City bersikap sombong dengan memberikan mereka peluang,” tutur Keane.
“Saat ini sudah dua (kekalahan kandang dari sang rival), kecuali Man United membuat sesuatu yang drastis, akan menjadi empat atau lima lagi,” ujarnya.
Editor: Ibnu Hariyanto