Sabet Medali Emas Olimpiade Tokyo, Striker Brasil Sebut Presiden FIFA Botak
TOKYO, iNews.id - Striker Brasil Richarlison membantu negaranya meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 cabang olahraga sepak bola putra. Setelahnya dia menjadi viral lantaran menyebut Presiden FIFA Gianni Infantino botak.
Tim Samba U-23 berhasil menapaki podium tertinggi setelah mengalahkan Spanyol 2-1 via babak tambahan pada final, Sabtu (8/8/2021) malam WIB. Dua gol kemenangan Brasil dicetak Matheus Cunha (45) dan Malcom (108).
Sementara Spanyol sempat menyamakan kedudukan melalui Mikel Oyarzabal (61). Usai laga Richarlison dan kawan-kawan berdiri di podium untuk dikalungkan medali.

Kebetulan Infantino langsung yang menyerahkan medali emas kepada skuat Brasil. Kemudian para pemain Tim Samba mengalungkan medali satu sama lain, sesuai regulasi Covid-19.
Saat tiba gilirannya, Richarlison mengatakan sesuatu kepada Infantino. Dia menyebut bos besar FIFA tersebut dengan panggilan gundul.
"Tahun depan akan ada di Qatar, botak," kata Richarlison di balik maskernya dalam bahasa Portugis.
Ahah Richarlison che gli dice in portoghese a Infantino: “Il prossimo anno ci vediamo in Qatar, pelato” pic.twitter.com/YHZTg9HEcA
— Tancredi Palmeri (@tancredipalmeri) August 7, 2021
Mauricio Savarese, seorang koresponden AP di Brasil, telah mengkonfirmasi Richarlison memang menyebut Infantino botak. Momen tersebut terekam kamera dan langsung viral di media sosial.
Qatar yang dimaksud Richarlison adalah Piala Dunia 2022. Dia berharap bisa kembali mendapat medali pada hajatan sepak bola paling akbar di dunia itu.

Richarlison yang kini berusia 24 tahun berpeluang besar untuk beraksi di ajang tersebut. Apalagi dia bermain apik sepanjang Olimpiade Tokyo 2020.
Mesin gol Everton itu membukukan lima gol dan menjadi top skor di akhir kejuaraan. Jika konsisten dan tak diganggu cedera, Richarlison tampaknya akan kembali jadi andalan Brasil di Piala Dunia 2022 bersama seniornya Neymar Jr.
Editor: Reynaldi Hermawan