Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 4 Keputusan Keras IOC untuk Indonesia Buntut Tolak Atlet Israel: Dialog Dihentikan hingga Ancaman Sanksi Global!
Advertisement . Scroll to see content

Sabet Medali Emas Olimpiade Tokyo, Striker Brasil Sebut Presiden FIFA Botak

Minggu, 08 Agustus 2021 - 13:08:00 WIB
Sabet Medali Emas Olimpiade Tokyo, Striker Brasil Sebut Presiden FIFA Botak
Striker Brasil Richarlison viral lantaran menyebut Presiden FIFA Gianni Infantino botak. (Foto: REUTERS/Thomas Peter)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id - Striker Brasil Richarlison membantu negaranya meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 cabang olahraga sepak bola putra. Setelahnya dia menjadi viral lantaran menyebut Presiden FIFA Gianni Infantino botak.

Tim Samba U-23 berhasil menapaki podium tertinggi setelah mengalahkan Spanyol 2-1 via babak tambahan pada final, Sabtu (8/8/2021) malam WIB. Dua gol kemenangan Brasil dicetak Matheus Cunha (45) dan Malcom (108).

Sementara Spanyol sempat menyamakan kedudukan melalui Mikel Oyarzabal (61). Usai laga Richarlison dan kawan-kawan berdiri di podium untuk dikalungkan medali.

Brasil U23 berhasil mempertahankan medali emas Olimpiade cabang sepak bola usai mengalahkan Spanyol U23 di final. Tim Samba Muda menang tipis 2-1 atas Spanyol. (foto: REUTERS).

Kebetulan Infantino langsung yang menyerahkan medali emas kepada skuat Brasil. Kemudian para pemain Tim Samba mengalungkan medali satu sama lain, sesuai regulasi Covid-19.

Saat tiba gilirannya, Richarlison mengatakan sesuatu kepada Infantino. Dia menyebut bos besar FIFA tersebut dengan panggilan gundul.

"Tahun depan akan ada di Qatar, botak," kata Richarlison di balik maskernya dalam bahasa Portugis.

Mauricio Savarese, seorang koresponden AP di Brasil, telah mengkonfirmasi Richarlison memang menyebut Infantino botak. Momen tersebut terekam kamera dan langsung viral di media sosial.

Qatar yang dimaksud Richarlison adalah Piala Dunia 2022. Dia berharap bisa kembali mendapat medali pada hajatan sepak bola paling akbar di dunia itu.

Brasil U23 melenggang ke final Olimpiade Tokyo 2020 usai mengalahkan Meksiko U23. Brasil menang lewat adu penalti. (Foto: REUTERS)

Richarlison yang kini berusia 24 tahun berpeluang besar untuk beraksi di ajang tersebut. Apalagi dia bermain apik sepanjang Olimpiade Tokyo 2020.

Mesin gol Everton itu membukukan lima gol dan menjadi top skor di akhir kejuaraan. Jika konsisten dan tak diganggu cedera, Richarlison tampaknya akan kembali jadi andalan Brasil di Piala Dunia 2022 bersama seniornya Neymar Jr.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut