Saddil Ramdani Batal Gabung Klub Eropa dan Bertahan di Sabah, Ini Alasannya
Dia berterima kasih kepada Kurniawan Dwi Yulianto yang mendukungnya untuk berkarir di benua biru dan Surya Manggarai, sebagai ayah angkatnya serta masyarakat Indonesia yang selalu memberikan dukungan kepadanya.
"Saya berharap apa yang saya perjuangkan di sini bisa tercapai dengan Sabah FC. Tadinya saya berharap ingin belajar lagi di Eropa karena ingin meningkatkan diri, tetapi saya rasa untuk sekarang ini sangat berat dan tidak bisa karena banyak faktor yang harus saya pertimbangkan demi kebaikan keluarga saya sendiri," ucapnya.
"Jujur banyak yg mendukung saya juga untuk ke Eropa terkhusus Coach @kurniawanqana dan @4ngga1508 bapak angkat saya sendiri, dan tentunya masyarakat Indonesia," jelasnya.
Penyerang berusia 24 tahun itu pun meminta maaf karena keputusannya yang menolak untuk melanjutkan karier di Eropa. Saddil pun berharap keputusan yang dibuatnya menjadi pilihan terbaik untuk kariernya ke depan.
"Terima kasih sebelumnya, saya minta maaf dengan sebesar-besarnya mungkin ini mengecewakan buat kalian semua yang selalu mendukung saya untuk bermain di luar negeri," tutupnya.
Bersama Sabah FC, Saddil sudah tampil sebanyak 40 pertandingan di semua kompetisi serta mencetak delapan gol dan 10 assist. Saddil masih belum berhasil mendapatkan gelar bersama klubnya tersebut.
Editor: Reynaldi Hermawan