Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dean James Ungkap Rahasia di Balik Gol Ajaib ke Gawang Feyenoord
Advertisement . Scroll to see content

Sanksi FIFA Bayangi Timnas Indonesia jelang Lawan Jepang, Begini Kata PSSI

Rabu, 13 November 2024 - 17:47:00 WIB
Sanksi FIFA Bayangi Timnas Indonesia jelang Lawan Jepang, Begini Kata PSSI
Timnas Indonesia berlatih di GBK, Jakarta, Rabu (13/11/2024). (Foto: MPI/Aldhi Chandra)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.idSanksi FIFA membayangi Timnas Indonesia jelang menjamu Jepang pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. PSSI membuka suara soal ini. 

Timnas Indonesia terkena empat sanksi menjelang pertandingan melawan Jepang dan Arab Saudi. Skuad Garuda dianggap melanggar Artikel 14 kode disiplin FIFA karena telat memasuki lapangan sebelum pertandingan dimulai.

Pelanggaran itu terjadi saat Timnas Indonesia menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 10 September 2024. Kemudian, pelanggaran yang sama terjadi saat Skuad Garuda melawat ke China pada 15 Oktober 2024.

Timnas Indonesia pun mendapatkan sanksi berupa teguran dan denda dari FIFA karena pelanggaran itu. 

Sanksi ketiga menyasar kepada Manajer Timnas Indonesia, Sumardji yang dianggap melanggar 
Artikel 14.1 Kode Disiplin FIFA. Dalam hal ini, ditulis dalam rilis Sumardji 'Misconduct' yang kemungkinan berkaitan dengan protes kerasnya di laga melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024 lalu. 

Untuk itu, Sumardji terkena skors satu pertandingan dan denda sebesar 5.000 Franc Swiss (Rp89,5 juta). Dalam pertandingan melawan Bahrain, Sumardji juga diketahui mendapat kartu merah karena memprotes kepemimpinan wasit yang dianggap tak adil. 

Sanksi keempat didapat Asisten Pelatih Shin Tae-yong, Kim Jong-jin. Sama seperti Sumardji, Kim melanggar Artikel 14.1 Kode Disiplin FIFA dalam pertandingan melawan Bahrain. Dia terkena hukuman skors empat pertandingan dan denda 5.000 Franc Swiss (Rp89,5 juta).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut