Sedih! Christian Eriksen Resmi Tak Bisa Main di Liga Italia usai Terkapar di Euro 2020

MILAN, iNews.id – Christian Eriksen harus mengubur mimpinya untuk membela Inter Milan. Hal itu diketahui usai otoritas sepak bola Italia melarang Eriksen memperkuat Inter Milan karena ada riwayat sakit jantung.

Inter Milan mengkonfirmasi bahwa pemain Denmark ini tidak diizinkan bermain. Christian Eriksen tak memenuhi persyaratan Serie A.

Baca Juga

Bukan Timnas Indonesia U-17 tapi Austria dan Korea Utara yang Harumkan Penghuni Pot 3 Drawing di Piala Dunia U-17 2025

Gelandang nomor 10 Denmark ini jatuh pingsan akibat serangan jatung yang menimpanya. Kala itu negaranya sedang melawan Finlandia dalam ajang Euro 2020 pada Juni silam.

Beruntung, Eriksen bisa sembuh seperti sediakala. Namun, dia harus dipasangi ICD (Implantable Cardioverter-Defibrillator) atau Defibrilator kardioversi implan otomatis untuk memperbaiki jantungnya.

Baca Juga

Simon Kjaer Dapat Penghargaan UEFA Berkat Aksi Heroik Selamatkan Christian Eriksen

Kabar baik tersebut sangat ditunggu untuk debutnya kembali. Eriksen saat ini optimal meningkatkan upaya pemulihan setelah operasinya Agustus lalu.

"kondisi fisik dan mental yang sangat baik," ungkap pemain berusia 29 tahun itu, mengutip dari Sportbible, Sabtu (30/10/2021).

Baca Juga

Sakit Jantung, Christian Eriksen Akan Tinggalkan Inter Milan

Tetapi keadaan harus berbalik. Nerazzuri mengatakan Eriksen tidak bisa bermain karena terhambat otoritas medis Italia dari aktivitas olahraga.

Baca Juga

Christian Eriksen Muncul di Arena Latihan Inter Milan, Tapi....

"Dengan mengacu pada hak registrasi pemain Eriksen, perlu dicatat bahwa setelah cedera serius yang terjadi selama Kejuaraan Eropa pada Juni 2021 lalu, pemain tersebut untuk sementara dihambat oleh otoritas medis Italia dari aktivitas olahraga di musim ini," tulis pernyataan resmi Inter Milan.

"Meskipun kondisi pemain saat ini tidak memenuhi persyaratan untuk mencapai kebugaran olahraga di Italia, hal yang sama dapat dicapai di negara lain di mana pemain dapat melanjutkan aktivitas kompetitif," lanjutnya.

Klub dan liga lain di seluruh Eropa memiliki aturan yang kurang ketat dalam beberapa hal, contohnya pemain dengan ICD. Artinya, mantan pemain Spurs itu dapat mendorong transfer Januari ke tim di luar Italia.

Harapan lain muncul ketika Eriksen melihat bek Ajax Amsterdam, Daley Blind masih bermain untuk timnya. Blind juga harus dioperasi melalui ICD tersebut.

Eriksen bergabung di San Siro pada awal Januari 2020 silam. Bersama Antonio Conte, Eriksen mampu membawa gelar Serie A.

Tampil cemerlang bersama Totettenham Hotspur juga tak kalah menarik. Pasalnya, dirinya telah bermain selama tujuh tahun lamanya. Secara keseluruhan, Eriksen telah menyumbang 69 gol dan 90 assist dalam 305 pertandingan sewaktu di Spurs.

Editor: Ibnu Hariyanto