Sejarah Tercipta di MilkLife Soccer Challenge Jakarta 2025

JAKARTA, iNews.id - Final MilkLife Soccer Challenge Jakarta 2025 selesai digelar. Agenda yang diinisiasi Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife ini digelar di Kingkong Soccer Arena, Cijantung, Jakarta Timur, Minggu siang (4/5/2025).

SDN Pulogebang 13 berhasil menjadi kampiun di Kelompok Usia (KU) 10 usai susah payah mengalahkan SDN Gedong 03. Sedangkan di KU 12, SDN Kalisari 01 keluar sebagai juara setelah menundukan sang rival SDN Mekarjaya 12.

Baca Juga

Pengamat Kritik Pedas Timnas Indonesia U-22 Usai Keok dari Filipina di SEA Games 2025: Kekalahan yang Tidak Sepantasnya!

Kemenangan SDN Kalisari 01 merupakan penantian selama lebih dari satu tahun semenjak mereka ambil bagian dalam kompetisi MilkLife Soccer Challenge. Pada 2024, mereka harus puas menjadi semifinalis (MLSC Jakarta Series 1) dan runner up (MLSC Jakarta Series 2). Gelar juara akhirnya mereka rasakan usai membungkam SDN Mekarjaya 12 dengan skor 4-1 pada MLSC Jakarta 2025. 

Sang bintang lapangan, Clea Abelia tidak menyangka bisa membawa sekolahnya menjadi juara di MilkLife Soccer Challenge Jakarta 2025. Bahkan dia juga sukses menjadi pencetak gol terbanyak dengan perolehan 27 gol.

Baca Juga

Absen Lawan China, Maarten Paes Minta Timnas Indonesia Waspadai 2 Kekuatan sang Lawan

“Alhamdulillah ternyata kami bisa menang lawan mereka, karena di tahun lalu kami kalah. Berkat kekompakan tim, semangat dari pelatih dan orang tua membuat kami semakin termotivasi. Ilmu yang saya dapatkan setelah berkompetisi di Singapura kemarin bisa saya terapkan di sini, sehingga bisa membawa tim saya juara,” kata Abel.

Jakarta menjadi salah satu kota penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge yang selalu menunjukkan peningkatan jumlah peserta sejak tahun lalu.

Baca Juga

Jelang Timnas Indonesia vs China, Ole Romeny Kirim Pesan Heroik untuk Suporter Garuda

Pada Series 1 2024, kompetisi ini diikuti 368 siswi SD dan MI. Lalu, di series 2 yang dihelat November 2024, partisipasi peserta melambung lebih dari tiga kali lipat mencapai 1.359 siswi.