Sepak Bola Afghanistan Masih Berjalan Meski Negara Dikuasai Taliban
KABUL, iNews.id - Kehadiran kelompok Taliban pastinya memengaruhi segala bentuk aktivitas di Afghanistan. Namun tak semuanya, karena di tengah krisis politik itu kompetisi sepak bola masih tetap berjalan.
Sepak bola Afghanistan rupanya masih punya harapan untuk hidup meski Taliban sedang berkuasa. Pada Jumat lalu (19/8/2021) contohnya, empat hari setelah Taliban memasuki Kabul, laga penentuan gelar Liga Afghanistan kasta kedua dihelat di Stadion Herat. Ada ratusan pendukung datang ke stadion demi menyaksikan pertandingan.
Laga tersebut mempertemukan Attack Energy Club dan Herat Money Changers. Dalam pertandingan ini, Attack berhasil menang 1-0 berkat penalti Farzad Ataie. Atas hasil tersebut, mereka akan berlaga di Liga Super Afghanistan musim 2021/2022, meskipun tanggal dimulainya kompetisi belum ditentukan.
Walau sepak bola lokal sempat diklaim dilarang selama pemerintahan Taliban atas Afghanistan antara tahun 1996 dan 2001, hal itu nyatanya tidak terjadi kali ini. Carlos Igualada, penulis buku 'Terorisme dan Olahraga,' memberikan analisanya terhadap hal tersebut.
"Sepak bola adalah salah satu olahraga yang digunakan oleh rezim Taliban antara tahun 1996 dan 2001 untuk menarik warga. Olahraga ini menjadi alat yang berguna untuk menyampaikan pesan mereka kepada masyarakat," ujar Igualada dilansir dari Marca, Senin (23/8/2021).